SuaraJogja.id - Kondisi ruas Jalan Gito Gati yang rusak dikeluhkan para pengguna jalan dan warga. Jalan yang bersinggungan dengan Jalan Magelang itu dinilai cukup membahayakan karena lubang-lubang yang sudah dalam dan banyak tapi belum ada perbaikan.
Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY Kwaryantini Ampeyani Putri menyatakan bahwa Jalan Gito Gati akan segera diperbaiki. Berdasarkan rencana yang sudah disusun, jalan provinsi tersebut akan mulai diperbaiki tahun ini.
"Ada di tahun ini (rencana perbaikan). Kita mendapat alokasi untuk satu kilometer. Melanjutkan yang kemarin dari Suciati (ke timur) itu," kata Kwaryantini saat dihubungi awak media, Senin (4/4/2022).
Disampaikan Kwaryantini, sebenarnya rencana perbaikan Jalan Gito Gati sudah ada sejak awal tahun 2020 lalu. Namun rencana itu harus tertunda akibat pandemi Covid-19 yang melanda.
Baca Juga: Ruas Jalan Gito Gati Berlubang dan Rusak Parah, Sri Pernah Nyaris Terjatuh Saat Melintas
Pasalnya anggaran yang seharusnya bisa digunakan untuk perbaikan jalan tersebut akibat pandemi Covid-19 harus direfocusing, sehingga membutuhkan waktu cukup lama akhirnya bisa kembali mendapatkan anggaran perbaikan tersebut.
"Kemarin waktu itu sudah mau dialokasikan semua ya di awal tahun 2020 tapi karena kena Covid-19 itu anggaran jadi direfocusing. Terus akhirnya baru di tahun 2021 kemarin itu kan kita cuma dapat 1 km atau berapa itu. Terus kemudian sekarang ini dilanjutkan lagi," paparnya.
Terkait dengan perbaikan sendiri, kata Kwaryantini, akan dilakukan secara penuh. Dalam artian bukan hanya menambal sulam bagian-bagian berlubang saja tapi aspalnya diganti secara penuh.
"Untuk perbaikan full. Kalau yang ini nanti full yang satu km itu nanti," imbuhnya.
Ia menyebut perbaikan jalan khusus Gito Gati hanya akan dioptimalkan terlebih dulu saja. Belum akan dilakukan pelebaran sehingga belum akan membutuhkan pembebasan lahan dan sebagainya.
Baca Juga: Jalan Rusak Depan Bandara APT Pranoto Bakal Mulus, Diklaim Jadi Anggaran Terbesar di 2022
"Cuma dioptimalkan saja sih. Jadi tidak ada pelebaran, maksudnya tidak ada pelebaran itu tidak ada pembebasan lahan ya. Jadi mengoptimalkan lahan yang ada saja. Jadi lahan-lahan kita yang ada dioptimalkan saja," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Awas! Jalan Berlubang Bisa Bikin Ban Pecah dan Knalpot Bocor, Cek 5 Komponen Ini
-
Keajaiban di Jalan Rusak: Mayat yang Dibawa Ambulans Hidup Lagi? Kok Bisa?
-
Pekerjaan Asli Ferry Suwadi, Pantas Kuat Habiskan Dana Pribadi Rp10 M buat Perbaiki Jalan
-
Profil Ferry Suwadi, Penjual Bakso yang Perbaiki Jalan Rusak di Malang Pakai Dana Pribadi
-
Viral! Penjual Bakso di Batam Gunakan Dana Pribadi Demi Perbaikan Jalan Rusak di Malang, Warga Ikut Gotong Royong
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
Terkini
-
Diikuti Ratusan Kuda Seharga Miliaran Rupiah, Keponakan Presiden Prabowo Gelar Pacuan Kuda di Jogja
-
'Beli Mercy Harga Becak': Mantan PMI Bangkit dari Nol, Kini Kuasai Pasar Kulit Lumpia Nasional
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI