Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Selasa, 05 April 2022 | 11:48 WIB
Ilustrasi klitih (Suara.com/Iqbal Asaputro)

Kelompok korban, yang merasa tidak terima dengan bleyeran itu, akhirnya berusaha mengejar kelompok pelaku ke arah utara di Jalan Gedongkuning. Setidaknya ada empat sepeda motor kelompok korban yang mengejar rombongan pelaku.

Di depan, pelaku berhenti lalu putar balik. Di antara mereka sudah ada yang siap dengan gir bertali.

"Motor yang pertama dari kelompok korban tidak sempat terkena pukulan benda tajam yang dimiliki oleh kelompok pelaku, sehingga lolos," ungkapnya. "Nah korban berada di motor kedua, posisi dibonceng di belakang karena yang memboncengkan mengelak, kena ke mukanya korban, sehingga korban mengalami luka di mukanya akibat kekerasan benda tajam."

Korban masih sempat melanjutkan perjalanan bersama temannya itu untuk maju ke depan atau ke arah timur hingga akhirnya ditemukan oleh petugas Direktorat Sabhara Polda DIY yang sedang berpatroli.

Baca Juga: Klitih dan Jogja Trending di Twitter Buntut Tragedi di Gedongkuning: Another Day Another Klitih

Korban akhirnya dilarikan ke RSPAU Hardjolukito oleh Dafa Saputra. Namun nyawa Daffa tidak tertolong dan meninggal dunia pada Minggu (3/4/2022) pukul 09.30 WIB.

Load More