SuaraJogja.id - Sebanyak sembilan CCTV yang ada di sekitar Jalan Gedongkuning, Kemantren Kotagede, Kota Jogja telah diperiksa Ditreskrimum Polda DIY. Kendati demikian pihaknya masih mendalami rekaman video yang ada dan belum menangkap terduga pelaku.
Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Ade Ary Syam Indriadi menjelaskan hingga kini pihaknya hanya mengidentifikasi sebanyak 2 motor dan 5 orang terduga pelaku yang melakukan aksi kejahatan jalanan tersebut.
"9 CCTV sudah kita periksa dan masih pendalaman. Hingga kini belum ada pelaku atau tersangka yang diamankan," ujar Ade Ary saat konferensi pers di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (5/4/2022).
Ia menerangkan bahwa ada 11 saksi yang diperiksa dalam insiden hingga menewaskan remaja berinisial DAA, Minggu (3/4/2022) tersebut.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Klitih di Gedongkuning, Berawal dari Tidak Terima Dibleyer Saat Cari Makan
Ade Ary mengungkapkan, di balik insiden itu terdapat fakta lain bahwa korban dan tujuh orang rekannya sudah berniat keluar dan melintas di Jalan Ring Road pukul 00.30 WIB. Menggunakan 5 motor, korban dan rekannya akan mengetes kecepatan motor di jalan setempat.
"Kebetulan ada dua motor yang berada di jalur lambat, dan mereka diduga pelaku. Mereka juga merasa terganggu dengan korban dan rekan-rekannya yang mengetes mesin di jalan setempat. Selanjutnya terduga pelaku juga menggeber mesin motornya," kata dia.
Korban dan rekannya meneruskan perjalanan dan sempat mengecek ke belakang rombongan apakah dibuntuti terduga pelaku atau tidak. Karena tidak ada motor terduga pelaku, selanjutnya mereka menepi ke warung makan warmindo.
Di tengah kondisi itu, dua motor yang masing-masing dikendarai 2 dan 3 orang datang dan menggeber kelompok korban sambil melayangkan kata kotor.
"Jadi terduga pelaku itu mengatakan 'a*** ba******'. Hal itu memicu kelompok korban dan mengejar terduga pelaku dengan kecepatan tinggi," katanya.
Baca Juga: Salah Seorang Siswanya Tewas Usai Kena Klitih di Gedongkuning, Kepala SMA Muhammadiyah 2: Kami Syok
Bukannya menghindari kejaran korban, para terduga pelaku menunggu korban yang melintas. Ketika satu motor lewat terduga pelaku mengayunkan gir yang diikat dengan kain.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Disekap di Kamar Kos, Bocah di Penjaringan Jakut Babak Belur Dianiaya Pacar Ibunya
-
Tewas di Kamar Hotel, Polisi Ungkap Penyebab Jasad Jurnalis Asal Palu Memar hingga Bibir Lecet
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
-
Update 3 April 2025: Arus Balik Dimulai, Pantau Kondisi Terkini Lewat CCTV Online
Tag
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Strategi Investasi BPKH Gagal Tercapai, Kurang Rp704 Miliar dari Target di 2024
-
IHSG Masih Tunjukkan Taring dengan Menguat di Perdagangan Selasa Pagi
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Stagnan Sebesar Rp1.896.000/Gram
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
Terkini
-
Drama Ijazah Jokowi Berlanjut, UGM Jadi Sasaran Demo Ratusan Orang
-
Hotel INNSIDE by Melia Yogyakarta Rayakan Anniversary Ke-8 dengan Semangat Baru Bersama GM Baru
-
Punya Jejak Cemerlang, Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Jadi Ketum PERBANAS 20242028
-
Wabup Bantul Ingatkan Jangan jadi Korban, Ini Cara Tepat Selamat dari Ombak di Pantai
-
Hak Korban Tak Dipenuhi, Pemda DIY Desak UGM Laporkan Kasus Kekerasan Seksual ke Polisi