Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 05 April 2022 | 17:48 WIB
Ketua Umum MES DIY, Heroe Poerwadi memberi sambutan pada pembukaan Pasar Ramadhan Malangan di Kampung Malangan, Banguntapan, Bantul, Selasa (5/4/2022). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Pengembangan serta pertumbuhan ekonomi di era saat ini tidak hanya berkiblat di ranah pasar atau market. Ilmu berbisnis bisa dilakukan juga di lingkungan kecil yang ada di masjid tempat warga tinggal. 

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyebut bahwa terdapat lebih kurang 500 masjid di Kota Pelajar. Menurutnya hanya 10 persen masjid yang mampu membangun kemandirian dan bisa mengembangkan ekonomi warga di sekitarnya. 

"Ya sekarang kan banyak masjid yang sudah mengembangkan dan banyak masjid yang menjadi pusat pemberdayaan terutama ekonomi. Salah satunya di Jogokariyan, dimana tak hanya menjadi pusat peribadatan dan pengelolaan masjid, tapi mampu memberdayakan warga," kata Heroe usai membuka Pasar Ramadhan Malangan, Dladan Baru, Banguntapan, Bantul, Selasa (5/4/2022).. 

Ia melanjutkan pola pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi di masjid ini telah menggandeng Pengurus Wilayah (PW) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DIY. 

Baca Juga: Warga Sragen Nekat Robohkan Masjid, Dijanjikan Bangunan Baru Orang Jakarta, Endingnya Zonk!

Selain itu pengembangan yang dilakukan oleh MES juga telah menyasar ke pondok pesantren termasuk masjid yang ada di Jogja. 

"Pelatihan warga sekitar masjid itu salah satunya. Kita sudah merangkum juga bagaimana skema yang sesuai untuk pengembangan ekonomi di masjid-masjid itu," kata Heroe yang juga sebagai Ketua Umum MES DIY 2021-2024.

Lebih lanjut, Heroe akan menyesuaikan dengan potensi tiap masjid dan juga pesantren yang ada di DIY. Hal itu agar lebih memudahkan pengurus serta warga sekitar mengelola pertumbuhan ekonomi yang ada. 

"Tiap masjid itu kan punya potensi berbeda. Nah potensi yang kami dorong. Apa yang membuat mereka khas, jika makanan bisa dilakukan," katanya. 

Baca Juga: Masjid dan Gereja Bersanding di Kendari

Load More