SuaraJogja.id - Pemerintah pusat telah mengucurkan minyak goreng curah subsidi. Meski demikian, kelangkaan minyak goreng curah di masyarakat masih terjadi.
Salah satunya distributor minyak goreng curah di Jalan Bantul, Pugeran, Mantrijeron, Kota Jogja. Masyarakat yang hendak membelinya harus antre.
Seorang pembeli, Jumini menuturkan bahwa untuk bisa membeli minyak goreng curah subsidi, pembeli wajib membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP). Alasannya agar satu orang hanya dapat membelinya satu kali.
"Suruh bawa KTP supaya tidak ada yang beli lebih dari dua kali tadi bilangnya begitu. Karena kemarin banyak yang beli lebih dari sekali," kata Jumini ditemui SuaraJogja.id, Kamis (7/4/2022).
Sebelum dilayani, ia diminta untuk menyerahkan fotokopi KTP. Lantas dilakukan pendataan lalu diberi sebuah kwitansi.
"Tadi sebelum beli disuruh ngasih fotokopi KTP dulu, baru dilayani," ujarnya.
Jumini adalah seorang penjual gorengan dan pembeli hanya dibatasi untuk mendapat lima liter minyak goreng curah. Padahal dalam sehari setidaknya ia perlu enam liter minyak goreng.
"Satu orang hanya boleh beli lima liter padahal butuhnya enam liter. Jadi saya membayar total Rp70.000 untuk lima liter minyak goreng curah," ungkapnya.
Menurutnya, apabila hari ini bisa mendapat minyak goreng curah, namun biasanya dalam satu minggu ke depan stoknya kosong.
Baca Juga: TPST Piyungan Ditutup Tiga Hari, Timbunan Sampah di Kota Jogja Capai Seribu Ton
"Biasanya sih sekarang ada tapi hampir satu minggu bisa kosong barangnya," katanya.
Ia pun enggan beralih ke minyak goreng kemasan lantaran harganya mahal.
"Saya juga tidak enak menaikkan harga gorengan kentang dan ubi karena takut pembeli berkurang," tambah dia.
Pembeli lainnya, Sulastri mengaku tidak bersikeras untuk mendapatkan minyak goreng curah subsidi. Ia hanya akan berjualan kalau ada stoknya.
"Saya jualan ayam goreng, kalau dapat minyak ya jualan, enggak dapat ya tidak jualan, disyukuri saja," ujarnya.
Berita Terkait
-
Bima Arya Temukan Ini saat Sidak Depo Minyak Goreng Curah Terbesar di Kota Bogor
-
Terima Minyak Goreng Curah 16 Ton, Jogja Segera Gelar Operasi di Pasar dan Kemantren
-
Geram Dapati Stok Minyak Goreng Curah Terlambat Datang, Ganjar Pranowo: Republik Ini Sangat Kebangetan!
-
Polisi Intervensi Distributor untuk Jual Minyak Goreng Curah Sesuai HET
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati
-
DIY Kena Pangkas Anggaran Rp170 Miliar! Begini Strategi Pemda Selamatkan APBD
-
Dana Pusat Menyusut, Yogyakarta Pangkas Anggaran: Proyek Jalan dan Gedung Terancam Mandek
-
Yogyakarta Klaim Sukses Program MBG, Hasto Wardoyo: Tak Ada Kasus Keracunan