SuaraJogja.id - Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Sleman Akhmad Akbar Susamto jadi penceramah tarawih di Masjid Kampus UGM, Sabtu (9/4/2022). Dia menggantikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang seharusnya menjadi penceramah tarawih.
Adapun materi ceramah yang ia sampaikan adalah Penguatan Sektor Perekonomian dan Industri Berbasis Imtak dan Iptek dalam Membangun Peradaban Indonesia.
Akhmad memaparkan bahwa sejauh ini hutang pemerintah Indonesia mencapai 7.014 triliun rupiah. Dari yang sebelumnya sekitar 4.000 triliun rupiah.
"Jadi ada peningkatkan hutang hampir 3.000 triliun rupiah," katanya.
Baca Juga: Ketua ICMI DIY Nilai Pemindahan IKN Harus Dilakukan: Tapi Tidak Sekarang
Dijelaskannya, sebenarnya penambahan hutang negara tersebut dalam konteks Islam bisa dipahami. Pasalnya, penambahan itu dilakukan lantaran Indonesia situasinya sedang dihantam pandemi Covid-19.
"Akibat pandemi Covid-19 banyak sekali sektor yang terdampak maka banyak juga masyarakat yang butuh bantuan," katanya.
Dengan demikian, pemerintah harus belanja banyak kaitannya dengan efek pandemi. Sedangkan pemasukan ke pemerintah berupa pajak menurun karena ekonomi terdampak.
"Pemasukan pajak turun padahal pemerintah harus belanja karena masyarakat terdampak pandemi ini," tutur dia.
Konteks hutang Pemerintah Indonesia ini dapat dihubungkan dengan Mazhab Imam Syafi'i yaitu tentang maslahah. Utamanya adalah Maslahah Al-Dharuriyah, yaitu kemaslahatan yang berhubungan dengan kebutuhan pokok umat manusia di dunia dan di akhirat.
Baca Juga: Gubernur Ansar Ahmad Terpilih Sebagai Ketua ICMI Kepri Periode 2022-2027
"Ada lima poin di dalam Maslahah Al-Dhauriyah meliputi perlindungan terhadap agama, memelihara jiwa, memelihara keturunan, memelihara akal, dan memelihara harta," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kritik Keterlibatan Ketua KPK di Danantara, PUKAT UGM: kalau Terjadi Korupsi Mau Bagaimana?
-
Bolehkah Bayar Zakat Fitrah Saat Masih Punya Utang? Begini Kata Buya Yahya
-
Ramai Soal Ijazah Jokowi, Dokter Tifa Merasa Janggal : Ijazah Keluar Duluan Baru Skripsi?
-
Hasan Nasbi Beri Saran Teror Kepala Babi ke Tempo Dimasak, Dosen UGM: Pejabat Begini Menyedihkan
-
UGM Klarifikasi Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Gegara Times New Roman, Publik Makin Curiga
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green