Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 12 April 2022 | 11:02 WIB
Bupati Gunung Kidul Sunaryanta memberikan pengarahan kepada pimpinan OPD soal percepatan pembangunan infrastruktur pada Senin (11/4). (ANTARA/HO-Humas Pemkab Gunung Kidul)

SuaraJogja.id - Pemkab Gunungkidul,  akan membangun tugu tobong gamping di Bundaran Siyono untuk menggantikan patung pengendang yang saat ini masih berdiri kokoh.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul Irawan Jarmiko mengatakan pembangunan tugu tobong gamping ini masuk dalam 10 paket strategis pekerjaan tahun anggaran 2022.

"Rencananya, bangunan tobong dibangun dengan ketinggian sembilan meter dan diameter empat meter. Tugu tobong gamping ini akan menjadi pengganti patung pengendang. Selain itu, tugu tobong gamping akan menjadi ikon Gunungkidul karena memang menurut riwayat Gunungkidul dulu menjadi sentra bahan baku gamping pada masanya,” kata Irawan seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan pembangunan akan dimulai tahun ini. Proses perencanaan hampir selesai dan program kegiatan segera direalisasikan. Pembangunan dalam segmen pertama akan dilaksanakan mulai bundaran Siyono Harjo hingga Kranon dengan anggaran Rp9,46 miliar.

Baca Juga: Sunaryanta Kerap Bongkar Pasang Pejabat, Gaji ASN di Gunungkidul Telat Dibayarkan

"Semua bangunan yg ada di kawasan Bundaran Siyono akan kami rombak total. Nanti akan ada taman dengan tempat duduk, lampu lampu penerangan. Kami tidak melakukan pelebaran namun penataan trotoar,” katanya.

Irawan mengatakan kawasan trotoar dari Bundaran Siyono hingga Padukuhan Kranon akan dibangun seperti kawasan Malioboro. Namun pihaknya masih mematangkan bahan yang akan digunakan serta lebar trotoar nantinya.

“Pokoknya bahannya tidak jauh dengan yang berada di pusat pendestrian Malioboro yaitu pakai teraso, rencana kami rombak total,” katanya.

Sementara itu Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan ikon ini akan menjadi wajah baru sekaligus penataan wajah kota. Sosialisasi kegiatan ini akan segera dilakukan kepada masyarakat.

"Penataan wajah kota, agar semakin segar dan menarik,” kata bupati.

Baca Juga: Sunaryanta Pastikan Objek Wisata di Gunungkidul Tetap Buka Selama Libur Nataru

Load More