SuaraJogja.id - Vaksinasi booster menjadi salah satu syarat yang diperlukan untuk dapat melangsungkan mudik pada tahun ini. Kondisi itu membuat animo masyarakat terus meningkat untuk mendapatkan vaksinasi dosis ketiga tersebut di berbagai tempat.
Seperti yang terlihat di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (GSP UGM). Ratusan orang silih berganti keluar masuk ruangan untuk mengantre mendapatkan vaksinasi booster.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes DIY Agus Priyanto mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang digelar di GSP tersebut memang berfokus untuk pemberian dosis ketiga atau booster walaupun juga tidak menutup layanan untuk vaksinasi dosis satu atau dua.
"Vaksinasi yang dilaksanakan di GSP itu memang fokusnya untuk booster tapi kita juga membuka peluang yang belum vaksin dosis satu dua," kata Agus kepada SuaraJogja.id, Selasa (12/4/2022).
Baca Juga: Catat! Syarat Mudik Lebaran 2022 Naik Kereta Api, Sudah Tahu?
Agus menuturkan, vaksinasi tersebut diperuntukkan bagi masyarakat umum yang ada di DIY, dan tidak dibatasi oleh warga dengan KTP asli DIY saja tetapi dari berbagai daerah pun bisa mengikuti vaksinasi tersebut.
Vaksinasi yang direncanakan berlangsung mulai Selasa (12/4/2022) hingga Kamis (14/4/2022) nanti itu menargetkan 2.000 orang setiap harinya, dengan alokasi memang dikhususkan untuk vaksinasi booster.
"Ada 1.600 (dosis) untuk booster dan sisanya 400 untuk dosis satu dua. Dosis satu dua juga ada untuk anak-anak," ucapnya.
Target sebanyak 2.000 dosis itu juga masih ditambah lagi dari UGM sebanyak 600 dosis. Hal itu sebagai upaya untuk menampung animo masyarakat yang mulai meningkat signifikan.
Bagaimana tidak, kata Agus, pendaftaran untuk vaksin booster di UGM tersebut sudah langsung terisi penuh kurang dari 24 jam sejak dibuka. Bahkan tidak hanya sehari tetapi hingga tiga hari pelaksanaannya.
Baca Juga: Syarat Nyebrang Pelabuhan Merak pada Mudik Lebaran 2022, Pemudik Wajib Tahu!
"Jadi untuk booster itu full (pendaftar) ketika kita iklankan ngga sampai 24 jam itu sudah full langsung. Penyelenggaraan tiga hari juga sudah full semua, Selasa, Rabu, Kamis itu sudah full semua," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Kasusnya Dikhawatirkan Naik Saat Musim Mudik, PAPDI Sarankan Prokes Dan Vaksin Booster Covid-19
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Naik Signifikan, Sehari Bertambah 200 Pasien Baru
-
Mumpung Masih Gratis, Jubir Covid-19 Minta Masyarakat Segera Vaksin Booster Kedua
-
Jangan Lupa!! Syarat Mudik Naik Kereta Api Harus Vaksin Booster
-
Kasus Covid-19 Terus Melandi, Ahli Sarankan Masyarakat Tetap Vaksin Booster 2 Untuk Mudik, Kenapa?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan