Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 12 April 2022 | 15:49 WIB
Vaksinasi Covid-19 di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (GSP UGM), Selasa (12/4/2022) - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Agus merinci untuk jenis vaksinasi yang disediakan sendiri mulai dari AstraZeneca sebanyak 1.300-1.700 dosis dengan peruntukan utama bagi booster. Sementara ada pula Moderna yang sudah disiapkan 300-500 dosis.

"Jadi kalau nanti kurang kita siapkan, kalau untuk vaksin sangat cukup, yang terpenting adalah masyarakat dapat mengakses semudah mungkin. Untuk dosis dua kita juga sangat lengkap," pungkasnya.

Koordinator Vaksinasi Sleman Badan Intelijen Nasional Daerah (Binda) DIY, Adi Riyanto menyebut pihaknya juga terus berupaya untuk membantu pemerintah dalam menggenjot percepatan vaksinasi pada bulan Ramadhan ini. Terlebih sekarang vaksin booster menjadi salah satu syarat untuk mudik.

"Dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengimbau warga yang akan mudik lebaran untuk melaksanakan vaksinasi booster. Sehingga memang vaksinasi adalah sesuatu hal yang penting dilakukan agar menjaga keamanan dan bermanfaat bagi kesehatan kita semua," kata Adi.

Baca Juga: Catat! Syarat Mudik Lebaran 2022 Naik Kereta Api, Sudah Tahu?

Salah satu warga yang ikut vaksinasi di GSP, Sofyan (21) mengaku sebenarnya tidak susah menemukan tempat penyelenggaraan vaksinasi booster. Namun memang baru kali ini ia menyempatkan diri karena diajak oleh temannya.

"Enggak susah sih kalau nyari tempat vaksin. Cuma ini kebetulan ada temen ngajak terus ikut aja," ujar Sofyan.

Ia mengatakan memang sengaja melakukan vaksinasi booster untuk melengkapi syarat mudik. Di samping juga beberapa keperluan administratif lain yang memang membutuhkan vaksin booster.

"Iya ini tadi vaksin ketiga AstraZeneca, buat mudik ke Jember juga sih sama mungkin keperluan administratif banyak banget yang perlu bukti booster," tandasnya.

Baca Juga: Syarat Nyebrang Pelabuhan Merak pada Mudik Lebaran 2022, Pemudik Wajib Tahu!

Load More