SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menggelar rapat bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) tentang pencegahan serta penanggulangan kejahatan jalanan. Ini menindaklanjuti Surat Edaran (SE) bernomor 052/5082 yang diteken pada 7 April yang diteken Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
"Kemarin kami rapat bersama forkopimda untuk menindaklanjuti SE tersebut agar bupati dan wali kota di DIY agar melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan kejahatan jalanan," ujar Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Selasa (12/4/2022).
Halim mengatakan, pencegahan dan penanggulangan kejahatan jalanan akan dimulai dengan sosialisasi di tingkat SMP hingga SMA/SMK. Sebab, yang ditangkap polisi karena hendak tawuran mayoritas adalah siswa SMP atau SMA/SMK.
"Sasarannya adalah siswa-siswa SMP/MTS sampai SMA/SMK/MA," terangnya.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Melambung, Ini Upaya DKUKMPP Bantul Pastikan Stok Cukup
Karena itu, dalam waktu dekat pihaknya akan mengumpulkan seluruh kepala sekolah di Bumi Projotamansari mulai dari SMP/MTS dan SMA/SMK/MA guna memahami pola kejahatan jalanan yang mereka lakukan. Adapun yang akan menjadi narasumber adalah pihak kepolisian.
"Mudah-mudahan di bulan puasa ini jika memungkinkan kami akan kumpulkan seluruh kepala sekolah untuk membahas hal itu," katanya.
Setiap sekolah harus memahami tawuran atau kejahatan lantas diidentifikasi pelaku-pelakunya. Sebab, datanya sudah ada di sekolah masing-masing.
"Jadi sangat mudah untuk mengenali mereka. Coba diidentifikasi anak-anak yang punya potensi seperti melakukan kejahatan jalanan, dicek anaknya siapa dan latar belakang keluarganya," katanya.
Sehingga setelah diketahui petanya, pola gerakannya, maupun latar belakang pelakunya maka komite sekolah akan diajak diskusi terkait nama-nama yang harus disadarkan.
Baca Juga: Polsek Bantul Gagalkan Perang Sarung di Kawasan Manding, Tujuh Remaja Diamankan
"Itu yang pertama, harus dikembalikan ke orang tua, tidak boleh lepas tangan. Setiap malam kalau perlu dicek, jangan sampai ikut geng yang hanya akan melakukan kerusakan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Gerebek Markas Geng Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit hingga Stick Golf
-
Remaja di Medan Tertusuk Senjata Tajam Teman Saat Kabur Usai Tawuran Waktu Sahur
-
Viral Pelaku Tawuran di Tanjung Priok Mundur usai Digertak Emak-emak: Gue Gak Takut Sama Lo!
-
Alasan Dedi Mulyadi Copot Kepsek SMAN 6 Depok
-
Sebut Pengangguran Jadi Faktor Terjadinya Tawuran, Sekda DKI Mau Carikan Pekerjaan Buat Jagoan Kampung
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja
-
Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda