SuaraJogja.id - Sebanyak 95.023 keluarga di wilayah Gunungkidul yang akan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai atau BLT minyak goreng.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan, mulai besok atau Kamis (14/4/2022) bakal menyalurkan BLT minyak goreng. Total ada 95.023 keluarga penerima manfaat yang mendapatkan bantuan ini.
“Datanya bersumber dari Kementerian Sosial dan kami sudah mendapatkan calon penerima bantuan,” katanya seperti dikutip dari harianjogja.com, Kamis (13/4/2022).
Asti menjelaskan, BLT minyak goreng ini diberikan selama tiga bulan untuk April sampai Juni. Adapun besaran Rp100.000 per bulan sehingga masing-masing keluarga memperoleh uang tunai sebesar Rp300.000.
Menurut dia, jumlah bantuan yang diterima masih bertambah. Pasalnya, di saat bersamaan juga disalurkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT atau sembako untuk April sebesar Rp200.000.
“Jadi bantuannya cair dobel untuk BLT minyak goreng dan program sembako. Berhubung penerima BLT juga mendapatkan sembako maka total bantuan yang diberikan sebesar Rp500.000 per keluarga,” ungkapnya.
Total penyaluran dua bantuan di Gunungkidul mencapai Rp47,51 miliar. Sama seperti saat penyaluran program sembako, pencarian akan ditangani oleh petugas dari Kantor Pos. Adapun pelaksanaan disesuaikan dengan kebijakan di masing-masing kalurahan.
“Akan disalurkan dalam lima hari mulai besok hingga 18 April,” imbuh dia.
Meski demikian, Asti berharap pada saat penyaluran tetap mematuhi protokol kesehatan agar tidak menjadi sumber penyebaran virus corona.
“Pandemi masih ada sehingga potensi penularan virus juga ada, jadi pelaksanaan harus benar-benar mematuhi protokol kesehatan agar mata rantai penyebaran virus dapat diputus,” katanya.
Lurah Pacarejo, Semanu, Suhadi mengatakan, sudah mendapatkan informasi terkait dengan penyaluran BLT minyak goreng. Meski demikian, untuk waktu penyaluran masih menunggu hasil koordinasi dengan kapanewon.
“Infonya sudah ada, tapi penyalurannya menunggu perintah dari kapanewon. Kebetulan saya tidak hadir di kapanewon karena yang datang Pak Kamituwo,” katanya.
Menurut Suhadi, teknis pencairan tidak berbeda jauh pada saat penyaluran program sembako yang terlaksana beberapa waktu lalu.
“Nanti ada undangan yang diserahkan ke warga penerima untuk hadir mencairkan bantuan sesuai dengan nominal yang telah ditentukan,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Begini Situasi Pembagian BLT Minyak Goreng di Pasar Tradisional Brebes Oleh Presiden Jokowi
-
Ratusan Ribu KPM di Bandung Barat Terima BLT, Hengky Kurniawan: Jangan Buat Beli Baju dan Rokok
-
Minta Bantuan ke Presiden, Siti Warga Cirebon Langsung Dapat Amplop Isi Duit dan Bisa Cium Tangan Jokowi
-
Dijanjikan Cair Sebelum Lebaran Idul Fitri, Pemda Sumsel Tunggu Arahan Kemensos Soal BLT Minyak Goreng
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Barista Jadi Dukuh: Kisah Sito Apri Memimpin Kampungnya di Usia 20 Tahun
-
Selamat Tinggal Kumuh? Yogyakarta Benahi Jalan Tentara Pelajar Demi Wajah Kota yang Lebih Tertib
-
4 Link DANA Kaget Aktif, Peluang Dapat Saldo Gratis Tanpa Ribet di Sini
-
Jangan Sampai Salah Arah! Ini Rute Baru Menuju Parkir Pasar Godean Setelah Relokasi
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru