SuaraJogja.id - Identitas terduga pelaku penusukan hingga menyebabkan korban bernama Budi Utomo tewas bersimbah darah telah teridentifikasi. Polisi telah mengantongi identitas dengan inisial W.
"Terduga pelaku berinisial W sekitar 42 tahun dan saat ini masih kami kejar orang itu. Jadi bagi warga yang mengetahui keberadaan orang tersebut segera menghubungi kepolisian," kata Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat mengecek lokasi dugaan pembunuhan di Kampung Karangtengah, Kelurahan Pakuncen, Kemantren Wirobrajan, Kota Jogja, Rabu (13/4/2022).
Pelaku W dan korban merupakan teman. Mereka cukup dekat, dan informasinya terjadi percekcokan di antara keduanya hingga berakhir dengan tikaman ke tubuh korban.
"W menusuk ke bagian dada kiri dan tangan kiri. Dua luka itu yang akhirnya membuat korban meninggal dunia ketika dilarikan ke rumah sakit," ujar Ade Ary.
Baca Juga: Mayat Mira Dibuang ke Septic Tank, Tersangka Ada yang Masih Berusia 13 Tahun
Ia menjelaskan sudah ada 8 kali olah TKP yang dilakukan jajarannya. Beberapa barang bukti sudah dikumpulkan.
"Ada beberapa barang bukti yang diamankan, tapi saya belum hafal detailnya apa saja," ujar dia.
Ade Ary belum bisa memastikan motif yang menyebabkan terduga W nekat menghabisi nyawa temannya.
"Belum sampai ke sana, kita masih mendalami. Yang jelas faktanya ada seorang laki-laki inisial B (Budi Utomo) terluka. Berdasarkan keterangan saksi terjadi keributan lalu ada penganiayaan. Orang dengan inisial W menusuk korban," kata dia.
Sebelumnya diberitakan dugaan kasus pembunuhan terjadi di Kampung Karangtengah, Kalurahan Pakuncen, Kemantren Wirobrajan, Kota Jogja, Rabu (13/4/2022).
Baca Juga: Ditikam Pakai Pisau Lipat, Seorang Pria asal Lampung Tewas Bersimbah Darah di Wirobrajan
Korban bernama Budi Utomo tewas setelah ditikam dengan sebuah senjata tajam yang diduga pisau lipat. Peristiwa terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, ketika korban bermain ke tempat tinggal temannya bernama Sigit.
Berita Terkait
-
Mayat Mira Dibuang ke Septic Tank, Tersangka Ada yang Masih Berusia 13 Tahun
-
Ditikam Pakai Pisau Lipat, Seorang Pria asal Lampung Tewas Bersimbah Darah di Wirobrajan
-
Ancam Bunuh PM Spanyol di Medsos, Pria 66 Tahun Divonis 7 Tahun Penjara
-
Pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang Diduga Dibunuh Rekan Kerja
-
Sadis, Dua Pelajar di Sumut Cekik dan Pukul Kepala Seorang Nenek hingga Tewas, Begini Kejadiannya
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
Terkini
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi
-
Terjadi Kericuhan di Jalan Godean, Massa Rusak Satu Buah Mobil di Sleman
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi