SuaraJogja.id - Korban bernama Budi Utomo (43) yang tewas setelah ditikam oleh terduga pelaku berinisial W merupakan teman sejak SMK. Insiden pembunuhan itu disaksikan oleh warga, termasuk saksi bernama Sigit.
Seorang warga di Kampung Kuncen, Kelurahan Pakuncen, Tri Lestari (41), yang tinggal tidak jauh dari lokasi pembunuhan, tak mengetahui pasti kronologi kejadiannya. Namun, dirinya melihat langsung terduga pelaku berdiri di depan pintu setelah insiden itu.
"Saya hanya melihat dia (terduga pelaku) sudah berdiri di situ. Lalu saya paksa dia pulang dan jangan di sini, ini rumah saya, saya bilang begitu," ujar dia ditemui wartawan di lokasi kejadian, Rabu (13/4/2022).
Tri melanjutkan, terduga pelaku dengan santai pergi dan meninggalkan lokasi. Tidak berlari hanya berjalan saja dan pergi menggunakan motor.
Baca Juga: Buru Pelaku Penusukan di Wirobrajan, Polisi Sebut Sudah Kantongi Identitas Berinisial W
"Dengan santainya pergi, tidak lari, hanya jalan saja dan saya mengecek kondisi adik saya (Sigit) dan ternyata tidak apa-apa. Tapi setelah melihat korban sudah berlumuran darah," kata dia.
Dalam kondisi terluka, korban meminta tolong kepada Sigit untuk dilarikan ke rumah sakit. Warga membantu mencarikan kendaraan dan dibawa ke RS Ludira Husada Tama.
Tri menyebutkan bahwa kedua orang tersebut bertengkar karena suatu hal. Namun tidak ada suara teriakan atau keributan saat pertikaian itu terjadi.
"Tidak kok pelaku sama korban diam-diam saja. Saat di depan pintu, saya juga melihat pelaku hanya diam. Mas Budi (korban) cuma diam, tidak ada teriakan dan minta tolong. Hanya setahu saya, minta tolong itu saat korban minta dibawa ke RS," ujar dia.
Tri tidak begitu paham dengan hubungan korban dan pelaku. Namun mereka sudah berteman termasuk berteman dengan adiknya yaitu Sigit.
Baca Juga: Mayat Mira Dibuang ke Septic Tank, Tersangka Ada yang Masih Berusia 13 Tahun
"Sudah berteman lama dari SMK. Korban ini sudah lima tahun tidak ke sini. Malah datang ke sini bertemu adik saya, ada kejadian itu. Korban datang setelah mengantar anaknya ke sekolah," kata dia.
Terpisah, Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebutkan pihaknya sudah mengantongi identitas terduga pelaku.
"Terduga pelaku berinisial W sekitar 42 tahun dan saat ini masih kami kejar orang itu. Jadi bagi warga yang mengetahui keberadaan orang tersebut segera menghubungi kepolisian," katanya saat mengecek TKP di Wirobrajan.
Meski masih mengejar terduga pelaku, pihaknya sudah mendapatkan sejumlah barang bukti. Hingga kini penyelidikan masih dilakukan.
Berita Terkait
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
-
Anjing Setia Bantu Tangkap Pembunuh Pemiliknya di Texas
-
Tragis! Bocah 11 Tahun Asik Main Game, Tak Sadar Orang Tua Saling Bunuh di Rumah
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Sororti Penyerapan Susu Peternak Lokal, Pemerintah Didorong Berikan Perlindungan
-
Viral Kegaduh di Condongcatur Sleman, Ternyata Pesta Miras Berujung Keributan
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024