SuaraJogja.id - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kulon Progo mencatat ada puluhan ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayahnya yang berhak menerima bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng. BLT dari Kementerian Sosial itu sendiri sudah mulai diberikan sejak 12 April 2022 kemarin.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kulon Progo Yohanes Irianta merinci setidaknya tercatat ada sebanyak 23.060 KPM penerima BLT minyak goreng di Bumi Binangun. PT Pos Indonesia sudah mulai menyalurkan bantuan tersebut.
"Penyaluran (BLT minyak goreng) sendiri dilakukan melalui kantor Pos di masing-masing kapanewon," ujar Irianta saat dikonfirmasi awak media, Rabu (13/4/2022).
Irianta mengatakan, upaya penyaluran BLT minyak goreng akan menyesuaikan kondisi para KPM. Terlebih kepada sasaran lansia dan penyandang disabilitas yang akan langsung disalurkan ke rumah masing-masing penerima.
Baca Juga: Dinsos P3A Kulon Progo Bakal Dampingi Penerima Manfaat BLT Minyak Goreng
Disampaikan Irianta, jumlah penrima BLT minyak goreng kali ini sama dengan penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) sembako yang diambilkan dari anggaran pendapatan belanja nasional (APBN).
Dalam hal ini penyaluran BLT sendiri juga akan menyesuaikan penyaluran BPNT yakni dalam beberapa bulan ke depan.
"Penyaluran BLT minyak goreng juga disesuaikan dengan jadwal penerimaan bantuan BPNT sembako yakni selama April, Mei dan Juni 2022," terangnya.
Hingga saat ini, kata Irianta, sudah ada 719 KPM di Kulon Progo yang menerima BLT minyak goreng. Selanjutnya penyaluran akan dilaksanakan terus secara bertahap.
Ia mengungkapkan besaran BLT minyak goreng sendiri adalah Rp300 ribu. Dengan penyaluran dilakukan selama tiga bulan mulai dari April, Mei dan Juni.
Baca Juga: Emak-emak Merapat! Distributor Minyak Goreng di Kota Tasikmalaya Bakal Gelar Operasi Pasar Murah
Masih ditambah dengan BPNT sembako yang disalurkan pada Mei 2022 sebesar Rp200 ribu per bulan.
"Sehingga, total tiap KPM menerima bantuan sebesar Rp500 ribu," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini menargetkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng sudah didistribusikan seluruhnya seminggu sebelum Hari Raya Idulfitri tahun ini.
"Insyallah bisa (seluruhnya disalurkan) seminggu sebelum lebaran," kata Risma di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/4/2022).
Risma mengatakan, kekinian proses pendistribusian atau pembagian BLT sudah mulai berjalan. Masyarakat yang menerima jumlahnya mencapai 20,56 juta.
"Itu nanti kita top up kan mereka nerima bantuan yang PKH (Program Keluarga Harapan) ya PKH nanti di top up 100 kali 3 bulan 300 ribu di bulan April ini harus selesai sebelun Mei," tuturnya.
Berita Terkait
-
Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Ludes Terbakar, RS Polri Terima 12 Kantong Mayat Berisi Potongan Tubuh Korban
-
Harga Pangan Merangkak Naik, Beban Masyarakat Kecil Semakin Berat
-
Vietjet Mulai Gunakan Bahan Bakar dari Minyak Goreng Bekas
-
Mengenal TPC Meter, Jagoan Baru di Dapur Untuk Memastikan Minyak Goreng Aman bagi Keluarga
-
Harga Pangan Kian Mahal, Kantong Rakyat Makin Menjerit
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar
-
Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman
-
Jagung dan Kacang Ludes, Petani Bantul Kewalahan Hadapi Serangan Monyet
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru