SuaraJogja.id - Seiring dengan upaya pemerintah dan sejumlah pihak terkait untuk meredam kejahatan jalanan, alias klitih, di Jogja, inside tersebut juga makin marak terjadi. Salah satunya diduga dialami oleh seorang driver ojol, tepatnya driver yang merupakan kurir pengantar makanan.
Dugaan kejahatan jalanan itu dibagikan di Instagram oleh akun Instagram @jogja_ig pada Jumat (15/4/2022). Menurut keterangan unggahan tersebut, kejadian berlokasi di pertigaan barat Mirota Kampus, Kelurahan Terban, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
Ada empat orang yang mengendarai dua sepeda motor sebagai pelaku dalam insiden tersebut. Dalam keterangannya, @jogja_ig menuliskan, "Lokasi kemarin kejadian di pertigaan barat Mirota Kampus. Menurut info, para pelaku berjumlah 4 orang mengendari 2 kendaraan bermotor."
Berdasarkan kronologi yang disertakan pada unggahan tersebut, Pandu, nama korban, sengaja bekerja malam hari demi mendapatkan order. Setelah mengantar pesanan, di perjalanan pulang, ia bertemu pelaku.
"Habis antar orderan pulang lewat Blimbingsari, tiba-tiba ada 4 motor, 2 matic 2 KLX, total kira-kira 8 orang kalau enggak salah, karena keadaan gelap," tulis @jogja_ig.
Di arah depan, korban dihentikan satu sepeda motor. Dalam kondisi mengenakan helm tanpa kaca, korban dipukuli pada bagian wajah dan kaki.
Tak sampai di situ, korban juga diserang menggunakan benda tumpul yang diduga kunci inggris. Saat itu, korban sempat menengok ke belakang dan menyaksikan ada pelaku yang membawa senjata tajam.
Korban spontan menendang sepeda motor di depannya, lalu tancap gas masuk ke kampung untuk menghindari serangan lain. Sesuai harapan, korban tak dibuntuti pelaku.
Hanya saja, disebutkan bahwa korban tak berniat melaporkan dugaan kejahatan jalanan itu ke polisi. "Sengaja enggak lapor, mau lapor juga percuma. Jadi biar Gusti sing mbales [Tuhan yang balas]," bunyi keterangan @jogja_ig.
Baca Juga: Soroti Maraknya Kejahatan Jalanan, Guru BK Sleman Rumuskan Sejumlah Upaya Penanganan
Saat ini korban disebutkan fokus menyembuhkan luka yang ia alami akibat insiden tersebut. Dikabarkan bahwa sampai saat ini korban masih agak mual, migrain, dan pandangan blur sebelah.
Dalam foto yang diunggah pun, terlihat salah satu mata korban lebam dan bengkak cukup besar, dengan bekas luka di bagian bawahnya. Rupanya, ia hampir dinyatakan buta karena luka tersebut.
"Udah diobatin, kata dokter untung segera ditanganin. Kalau enggak, bisa mengalami kebutaan karena hampir kena syaraf retina (kata dokternya). Alhamdulillahnya enggak sampai buta. Buat rekan-rekan semua, sebelumnya terima kasih dan selalu berhati-hati di jalan. Minta doanya biar korban cepat sembuh
Foto: Alfian Dwi Putra
Text: Mahda Paramitha Dewi," tutup @jogja_ig.
Hingga kini SuaraJogja.id masih berupaya menghubungi pihak terkait untuk mencari tahu detail dugaan kejahatan jalanan di Jogja ini.
Berita Terkait
-
Soroti Maraknya Kejahatan Jalanan, Guru BK Sleman Rumuskan Sejumlah Upaya Penanganan
-
Cegah Klitih di Jateng, Ini yang dilakukan Gubernur Ganjar Pranowo
-
Aspri Ke-9 Hotman Paris Menangis Cerita Soal Mengundurkan Diri, Kondisi Terkini Siskaeee Sebulan Ditahan
-
Driver Ojol Ini Dapat Order Makanan Pukul 23.30 WIB, Titik Antarnya Ternyata Kuburan
-
Kasus Kejahatan Jalanan Masih Mengancam, Wawali Jogja Minta Siskamling Kembali Aktif
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Heboh Ulat di MBG Siswa, Pemkab Bantul Akui Tak Bisa Sanksi Langsung Penyedia Makanan
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja