Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Jum'at, 15 April 2022 | 15:53 WIB
Driver ojol diduga korban kejahatan jalanan - (Instagram/@jogja_ig)

SuaraJogja.id - Seiring dengan upaya pemerintah dan sejumlah pihak terkait untuk meredam kejahatan jalanan, alias klitih, di Jogja, inside tersebut juga makin marak terjadi. Salah satunya diduga dialami oleh seorang driver ojol, tepatnya driver yang merupakan kurir pengantar makanan.

Dugaan kejahatan jalanan itu dibagikan di Instagram oleh akun Instagram @jogja_ig pada Jumat (15/4/2022). Menurut keterangan unggahan tersebut, kejadian berlokasi di pertigaan barat Mirota Kampus, Kelurahan Terban, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

Ada empat orang yang mengendarai dua sepeda motor sebagai pelaku dalam insiden tersebut. Dalam keterangannya, @jogja_ig menuliskan, "Lokasi kemarin kejadian di pertigaan barat Mirota Kampus. Menurut info, para pelaku berjumlah 4 orang mengendari 2 kendaraan bermotor."

Berdasarkan kronologi yang disertakan pada unggahan tersebut, Pandu, nama korban, sengaja bekerja malam hari demi mendapatkan order. Setelah mengantar pesanan, di perjalanan pulang, ia bertemu pelaku.

Baca Juga: Soroti Maraknya Kejahatan Jalanan, Guru BK Sleman Rumuskan Sejumlah Upaya Penanganan

"Habis antar orderan pulang lewat Blimbingsari, tiba-tiba ada 4 motor, 2 matic 2 KLX, total kira-kira 8 orang kalau enggak salah, karena keadaan gelap," tulis @jogja_ig.

Di arah depan, korban dihentikan satu sepeda motor. Dalam kondisi mengenakan helm tanpa kaca, korban dipukuli pada bagian wajah dan kaki.

Tak sampai di situ, korban juga diserang menggunakan benda tumpul yang diduga kunci inggris. Saat itu, korban sempat menengok ke belakang dan menyaksikan ada pelaku yang membawa senjata tajam.

Korban spontan menendang sepeda motor di depannya, lalu tancap gas masuk ke kampung untuk menghindari serangan lain. Sesuai harapan, korban tak dibuntuti pelaku.

Hanya saja, disebutkan bahwa korban tak berniat melaporkan dugaan kejahatan jalanan itu ke polisi. "Sengaja enggak lapor, mau lapor juga percuma. Jadi biar Gusti sing mbales [Tuhan yang balas]," bunyi keterangan @jogja_ig.

Baca Juga: Cegah Klitih di Jateng, Ini yang dilakukan Gubernur Ganjar Pranowo

Saat ini korban disebutkan fokus menyembuhkan luka yang ia alami akibat insiden tersebut. Dikabarkan bahwa sampai saat ini korban masih agak mual, migrain, dan pandangan blur sebelah.

Dalam foto yang diunggah pun, terlihat salah satu mata korban lebam dan bengkak cukup besar, dengan bekas luka di bagian bawahnya. Rupanya, ia hampir dinyatakan buta karena luka tersebut.

"Udah diobatin, kata dokter untung segera ditanganin. Kalau enggak, bisa mengalami kebutaan karena hampir kena syaraf retina (kata dokternya). Alhamdulillahnya enggak sampai buta. Buat rekan-rekan semua, sebelumnya terima kasih dan selalu berhati-hati di jalan. Minta doanya biar korban cepat sembuh
Foto: Alfian Dwi Putra
Text: Mahda Paramitha Dewi," tutup @jogja_ig.

Hingga kini SuaraJogja.id masih berupaya menghubungi pihak terkait untuk mencari tahu detail dugaan kejahatan jalanan di Jogja ini.

Load More