SuaraJogja.id - Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta warga Jogja kembali mengaktifkan sistem kampung keliling (Siskamling). Hal itu untuk memastikan keamanan wilayah dimana kasus dugaan kejahatan jalanan masih mengancam di wilayah DIY.
Heroe berharap, setiap mantri pamong praja harus mulai berkoordinasi dengan Polsek dan juga Koramil setempat.
"Patroli lewat tengah malam, digiatkan bagi mereka yg tugas malam itu. Dan lakukan koordinasi degan Polsek dan Koramil jika menemukan kelompok orang nongkrong di tempat-tempat rawan di wilayahnya," kata Heroe kepada wartawan, Kamis (14/4/2022).
Ia meminta agar warga memperhatikan setiap aktivitas para anak muda yang ada di suatu kampung. Apalagi yang kerap keluar malam hari dan pulang saat subuh.
Baca Juga: Anak Pelaku Kejahatan Jalanan Direhabilitasi di Pundong, Halim: Kami Dukung
"Mohon memonitoring pergerakan kumpulan anak-anak yang biasa terlihat ketika lewat jam 00.00 WIB," kata dia.
Di samping itu peran keluarga juga diminta lebih aktif lagi. Orang tua harus mengenali teman anaknya ketika berinteraksi baik di sekolah ataupun di lingkungan sekitarnya.
"Kami juga megimbau untuk setiap keluarga harus bisa mengenali tempat bermain dan teman bermain anaknya, terutama ketika keluar malam. Hal itu disamping sebagai pengawasan terhadap pergaulannya, juga melindungi agar mereka tidak terjebak dalam situasi yang bisa berakibat fatal," katanya.
Di sisi lain, adanya tim Satgas Covid-19 yang telah dibentuk di level kelurahan hingga kemantren diminta ikut terjun dalam memberikan keamanan di wilayah mereka.
Tim Posko Covid-19 bisa difungsikan untuk menjadi bagian dari kontrol di masyarakat," ujar Heroe.
Baca Juga: Tujuh Warga Bantul Dapat Penghargaan karena Bantu Gagalkan Aksi Tawuran, Apa Hadiahnya?
Ia berharap jangan ada lagi kasus kejahatan jalanan yang dapat merenggut nyawa korban. Meninggalnya Daffa Adzin Albasith karena tersabet gir di bagian wajahnya merupakan introspeksi diri bagi semua pihak.
"Kasus kemarin, cukup menjadi yang terakhir di Kota Jogja. Jangan sampai ada lagi dan kita upayakan agar tidak ada kasus serupa," kata dia.
Berita Terkait
-
Anak Pelaku Kejahatan Jalanan Direhabilitasi di Pundong, Halim: Kami Dukung
-
Tujuh Warga Bantul Dapat Penghargaan karena Bantu Gagalkan Aksi Tawuran, Apa Hadiahnya?
-
Redam Kejahatan Jalanan di Kalangan Pelajar, Pemkot Yogyakarta Siapkan Rumus Tri Pusat Pendidikan
-
Berkaca dari Kasus Kejahatan Jalanan yang Tewaskan Daffa, Perda Ketahanan Keluarga Diperkuat
-
Pelaku Kejahatan Jalanan Masih di Bawah Umur, Bupati Bantul: Harus Tetap Ditindak
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
Timnas Indonesia Resmi Batal ke Piala Dunia 2026 Secara Otomatis andai Hasil Ini Terjadi Sore Ini
-
3 Rekomendasi Mobil BMW Bekas Murah Rp50 Jutaan, Tetap Elegan Tak Ada Lawan
-
3 Rekomendasi Mobil Mercy Bekas Murah Rp50 Jutaan, Barang Lawas yang Berkelas
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 2 Jutaan Terbaru Juni 2025, Selalu Bisa Jadi Andalan
-
7 Rekomendasi Bumbu Rendang Instan Terbaik, Anti Ribet Cita Rasa Autentik
Terkini
-
Pertama Kali Jadi Presiden, Prabowo Langsung Kurban 8 Sapi di Yogyakarta
-
Dugaan Korupsi Laptop: Ke Mana Rp9,9 Triliun Anggaran Pendidikan? Nadiem Makarim Harus Jawab
-
WNA Malaysia Tipu Mahasiswa Jogja Pakai Seragam Polisi: Modusnya Bikin Geleng-Geleng Kepala
-
Jelang Idul Adha Sleman Kekurangan Hewan Kurban, Ini Kata Pemkab
-
Titik-Titik Sampah Ilegal di Ring Road Yogyakarta Terungkap Ini Daftar Lokasinya dan Upaya Penanganannya