SuaraJogja.id - Merespons kenaikan harga berbagai komoditas bahan pangan, pemerintah pusat memberi bantuan subsidi minyak goreng kepada masyarakat. Bantuan tersebut ditargetkan bakal cair sebelum lebaran 2022 mendatang dengan nominal Rp300 ribu.
Namun karena bersamaan dengan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), maka satu keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah setidaknya mendapat total bantuan tunai Rp500 ribu.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bantul Gunawan Budi Santosa menjelaskan, jumlah sasaran penerima bantuan subsidi minyak goreng disamakan datanya dengan penerima BPNT, yakni total penerimanya sebanyak 87.651 KPM.
"Mereka nanti akan mendapat bantuan uang tunai senilai Rp300 ribu yang bisa digunakan untuk beli minyak goreng," katanya, Kamis (14/4/2022).
Tidak hanya itu, penyaluran bantuan tersebut bakal dibarengi dengan penyaluran BPNT sebesar Rp200 ribu. Dengan begitu, total bantuan yang diperoleh setiap KPM sebesar Rp500 ribu.
"Tadi kan sudah dapat Rp300 ribu kemudian dapat lagi bantuan BPNT Rp200 ribu. Sehingga di bulan April ini setiap KPM mendapat total bantuan sebesar Rp500 ribu," katanya.
Terkait dengan mekanisme pengambilan bantuan subsidi minyak goreng serta
BPNT bisa diambil di kantor pos terdekat tempat tinggalnya.
Dinsos Bantul tidak bisa mengawasi penggunaan bantuan yang telah disalurkan. Gunawan menandaskan bahwa bantuan subsidi minyak goreng hanya diberikan satu kali saja.
"Berbeda dengan BPNT yang penyalurannya dilakukan setiap bulan dengan diberi Rp200 ribu," katanya.
Baca Juga: Inflasi adalah Kenaikan Harga, Ini Hubungan dengan Harga Minyak Goreng dan BBM Mahal
Maka bantuan tunai total Rp500 ribu hanya berlaku pada bulan ini saja. Untuk ke depannya, masyarakat yang tercatat sebagai KPM hanya memperoleh Rp200 ribu.
"Di bulan Mei dan Juni besok yang terima Rp200 ribu seperti biasa dan dapat dibelanjakan lewat aplikasi e-warong," ujarnya.
Berita Terkait
-
Inflasi adalah Kenaikan Harga, Ini Hubungan dengan Harga Minyak Goreng dan BBM Mahal
-
Pengamat Harap Pemerintah Siapkan Kebijakan Jangka Panjang Selain BLT
-
Dorong Industri Kriya Naik ke Tingkat Internasional, Kabupaten Bantul Mendaftar ke UNESCO
-
Cek BLT Minyak Goreng di Boyolali, Ganjar ke Warga: Jangan Buat Beli Rokok Suaminya ya Bu!
-
Ganjar Temukan Minyak Goreng Curah Dijual Rp 20 Ribu di Demak, Langsung Minta Turunkan Harga ke Pedagang
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Viral! Karcis Parkir 'Malioboro Rp50.000' Bikin Heboh, 2 Orang Diamankan Polisi
-
DIY Genjot Koperasi: Mampukah Yogyakarta Atasi Tantangan Pengurus 'Gaptek' Sebelum 2025?
-
Tol Jogja-Solo Seksi 2: Sudah 63 Persen Tapi Kok Mandek? Ternyata Gara-Gara Ini...
-
PSS dan PSBS Oke, PSIM? Pemkab Sleman Buka-bukaan Soal Nasib Stadion Maguwoharjo
-
Bye-bye Maguwoharjo? PSIM Jogja Mantap Bidik Stadion Sultan Agung Sebagai Kandang Super League