SuaraJogja.id - Gereja Katolik Santo Yakobus Alfeus, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul akhirnya kembali
menyelenggarakan tablo atau drama kisah sengsara Yesus Kristus setelah dua tahun vakum. Sebelumnya tablo ditiadakan karena situasi pandemi Covid-19.
"Setelah dua tahun vakum, ini tablo yang pertama kali diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19," ungkap Koordinator Lapangan Tablo Gereja Katolik Santo Yakobus Alfeus, Leonardus Hadi kepada awak media, Jumat (15/4/2022).
Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Adapun jumlah jemaat gereja yang hadir sebanyak 350 orang.
Menurutnya, tablo punya makna tentang visualisasi kisah penderitaan Yesus Kristus ketika disalib. Dengan mengisahkan kesengsaraan sang juru selamat, harapannya agar menjadi perenungan dan bertujuan untuk memperdalam iman bagi umat tentang ajaran agama Katolik.
Baca Juga: Katedral Gelar Misa Jumat Agung Offline, Kapasitas 75 Persen Sesuai PPKM Level 2
"Maknanya adalah untuk memahami penderitaan Yesus sehingga bukan sebuah kekejian tetapi sebuah perenungan," paparnya.
Ihwal rangkaian ibadah Paskah, pihaknya mengambil tema Makin Gemati, Makin Open dan Makin Ngopeni. Arti dari tema itu ialah mengenai bagaimana upaya gereja untuk mendengarkan dan menampung apa yang dirasakan umat dengan perwujudan makna Makin Gemati.
Kemudian tema Makin Open sendiri memiliki makna bahwa gereja dapat mewadahi setiap gerakan umat dalam hal kebaikan.
"Makna Makin Ngopeni memiliki arti bahwa gereja mampu menjaga umat dari keresahan yang dirasakan selama masa pandemi Covid-19," terangnya.
“Dari tema tersebut kemudian kami memaknai bahwa pandemi saat ini merupakan perjalanan iman bagi umat Katolik karena semuanya serba terbatas,” katanya.
Baca Juga: Ribuan Personel Dikerahkan Amankan Jumat Agung dan Paskah di Sumut
Berita Terkait
-
Gereja Katolik Filipina Desak Duterte Buktikan Omongan Soal Hukum: Siap Hadapi Konsekuensi?
-
Sedang Kritis, Cuitan Paus Fransiskus di X Kejutkan Dunia: Jangan Takut Ambil Risiko demi Kasih!
-
5 Fakta Kondisi Paus Fransiskus yang Dilarikan ke RS: Sempat Sulit Bernapas, Ini Riwayat Kesehatannya
-
Ilmuwan Ungkap Nama Asli Yesus, Berbeda dari Alkitab?
-
Kuba Tak Lagi Teroris bagi AS: Peran Paus Fransiskus dan Pembebasan Tahanan Politik
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB