SuaraJogja.id - Sebanyak tujuh anak di Negara Bagian Rajasthan, India barat meninggal dunia dalams epekan terakhir. Pejabat, Jumat (15/4/2022), mengatakan, kematian itu disebabkan penyakit misterius.
Insiden terjadi di distrik Sirohi, sekitar 413 km barat daya Jaipur, ibu kota Rajasthan.
Kematian misterius tersebut membuat panik warga setempat, sehingga memicu otoritas untuk mengirim tim medis ke desa terdampak di distrik tersebut untuk mencari tahu penyebabnya.
Menurut pejabat, kematian pertama dilaporkan pada 9 April. Kemudian kematian kedua, yang melibatkan dua anak, dilaporkan keesokan harinya. Empat anak juga diketahui meninggal pada 11-13 April.
"Belum dipastikan apakah kematian itu terjadi lantaran mengonsumsi sesuatu atau apakah itu adalah penyakit virus," kata pejabat setempat Bhanwar Lal.
Dua anak yang meninggal mengalami kejang-kejang, muntah, demam dan nyeri badan.
Sementara itu, pejabat departemen kesehatan mulai melakukan survei langsung ke warga untuk mengetahui apakah ada anak lainnya yang mengalami gejala serupa di daerah tersebut.
Berita Terkait
-
India Diserang Penyakit Misterius, Tujuh Anak Meninggal
-
Kematian karena COVID-19 di Ahmedabad India Jauh di Atas Rata-rata, Aktivis Kecam Pemerintah
-
Harga Daging Sapi Meroket, Bulog Impor 36.000 ton Komoditas Kerbau dari India
-
Bulog Bakal Datangkan 15 Ribu Ton Daging Kerbau Jelang Lebaran, Harganya Rp 80 Ribu per Kilo
-
Gaya 9 Seleb Berhijab Pakai Baju India, Ria Ricis Mirip Banget dengan Artis Bollywood
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
BRI Gelar RUPSLB, Aset Tembus Rp2.123 Triliun Hingga Q3 2025
-
BRI Pastikan Pembayaran Dividen Interim Saham 2025 pada Januari 2026
-
Pohon Tumbang Jadi Momok saat Cuaca Ekstrem, BPBD DIY Waspadai Dampak Siklon Mendekat
-
Antisipasi Scam di Wisata Keraton Jogja saat Nataru, BPPD DIY Perketat Pengawasan
-
100 Tahun Perjuangan Perempuan Masih Jauh dari Keadilan, Stigma Korban KDRT Masih Seputar Pakaian