SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DIY mengantisipasi penumpukan kendaraan di tengah kota saat momen libur Lebaran mendatang. Sejumlah skenario disiapkan untuk dapat meminimalisir potensi kemacetan itu.
Kepala Dinas Perhubungan DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti mengaku tidak memungkiri bahwa kemacetan pasti akan terjadi pada saat momen libur Lebaran nanti. Terlebih dengan prediksi dominasi kendaraan pribadi yang digunakan masyarakat.
Selain itu kapasitas ruas jalan yang tidak sebanding dengan prediksi kendaraan yang akan masuk juga menjadi penyebab kemacetan.
"Kemacetan itu pasti terjadi lah ya. Apalagi kalau semuanya naik kendaraan pribadi ya macet. Cuma kita akan bicaranya mengurangi keparahan saja. Kalau macet pasti ya macet," kata Made saat dihubungi awak media, Minggu (17/4/2022).
Baca Juga: Bukan Hanya Mudik, Dishub DIY Sebut Pelaku Perjalanan Juga Akan Membeludak untuk Wisata
Disampaikan Made, pihaknya juga sudah sempat berkoordinasi dengan lintas sektor untuk antisipasi kemacetan tersebut. Termasuk dengan jajaran kepolisian yang akan membantu dalam menetapkan sejumlah aturan terkait rekayasa lalu lintas di wilayahnya nanti.
Bukan hanya tengah kota saja yang kemudian menjadi perhatian. Namun, Dishub DIY juga mengantisipasi terjadinya lonjakan mobilitas di sejumlah destinasi wisata.
"Kami sampaikan memang ada manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan. Khususnya itu di daerah-daerah wisata," ujarnya.
"Nanti akan dilakukan mungkin ini diskresinya yang punya kewenangan kepolisian, kan misalnya dengan ganjil genap atau contraflow atau buka tutup atau satu arah, itu nanti kita support saja dari kepolisian," sambungnya.
Pada prinsipnya, kata Made, penerapan aturan untuk memecah kemacetan saat momen libur Lebaran nanti masih akan melihat kondisi di lapangan. Dengan terus dilakukan berbagai evaluasi agar aturan dapat berjalan optimal.
Baca Juga: Turunkan 560 Personel, Dishub DIY Siapkan Lima Posko Pelayanan Jelang Mudik Lebaran
"Ya nanti dilihat. Kemarin dari temen-temen kabupaten khususnya Gunungkidul yang punya wisata pantai yang cukup banyak ini juga sudah menyiapkan salah satu upaya, nanti follow up lagi minggu depan, untuk intensif koordinasi lagi. Memang rencananya ada simpang dan ruas yang akan diberlakukan satu arah begitu," ungkapnya.
Berita Terkait
-
45 Ucapan Idul Fitri 2025 yang Menyentuh Hati: Kirim Langsung, Tinggal Pilih!
-
Catat! Ini Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, Siap-siap Macet?
-
Tiket Gratis Kapal Pelni Masih Tersedia, Ini Tiket dan Rute yang Tersisa
-
Cara Kelola THR Agar Finansial Stabil Usai Lebaran, Hindari Pengeluaran Impulsif!
-
Intip 5 Tren Gelang Emas untuk Lebaran 2025, Mana Jadi Pilihanmu?
Tag
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif
-
Nekat, Perempuan Asal Gunungkidul Ajak Suami Curi Motor dan Uang di Bekas Tempat Kerjanya