SuaraJogja.id - Sebuah insiden dugaan tabrak lari terjadi di simpang empat Ketandan, Kabupaten Bantul, Minggu (17/4/2022). Peristiwa diduga melibatkan mobil dan motor, sementara pengendara mobil yang diketahui Warga Negara Asing (WNA) dikejar-kejar warga hingga ke simpang Tungkak, Mergangsan, Kota Jogja.
Dugaan insiden itu dibagikan oleh akun Twitter @merapi_uncover berupa video dan foto. Kejadian diperkirakan terjadi sekitar pukul 00.30 WIB.
"Breaking news, tabrak lari di Simpang Tungkak Jogja, ditunggu kronologinya," tulis akun tersebut di salah satu video berdurasi 6 detik.
Di potongan unggahan lainnya, nampak sebuah foto yang menyebut pengendara mobil menabrak orang yang menggunakan motor. Selanjutnya pengendara yang melihat kejadian itu mengejar pengemudi mobil dan berhenti di simpang empat Tungkak, Kota Jogja.
Pengemudi dengan mobil warna merah tersebut diketahui merupakan WNA. Identitasnya belum diketahui.
"Sopire londo, ditakoni ra ngaku nek nabrak. Padahal bemper ngarep nganti mletre (Pengemudinya bule, ditanya tapi tidak mengaku. Padahal bemper depannya sampai rusak)," ujarnya.
Menanggapi adanya dugaan tabrak lari itu, Kanit Gakkum Polresta Yogyakarta, AKP Buang Tianto mengatakan tidak ada peristiwa di simpang empat Tungkak. Namun peristiwa itu berawal dari Simpang Empat Ketandan, Bantul.
"Memang tidak ada laporan kalau di wilayah Jogja. Setelah ditelusuri, peristiwa terjadi di Ketandan (simpang empat) Bantul," katanya.
Usai peristiwa di Ketandan, Bantul, si pengendara tetap melaju ke arah Kota dan berhenti di simpang Tungkak.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun 2021, Polresta Yogyakarta Sebut Angka Kecelakaan Mengalami Penurunan
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Gakkum Polres Bantul, Iptu Maryono mengatakan bahwa peristiwa memang terjadi di wilayah Bantul.
"Iya benar," katanya.
Namun pihaknya belum menjelaskan secara rinci kronologi dugaan tabrak lari itu terjadi. Hingga kini masih dalam penyelidikan polisi.
Berita Terkait
-
Toyota Cayla Putih Diamuk Warga di Jalan Raya Cipanas, Diduga Tabrak Lari Pengendara Motor
-
Usai Diamuk Massa Gegara Tabrak Lari, Pengemudi Nissan di Pluit Masih Dirawat
-
Tabrak Lari Usai Seruduk Gerobak Sate hingga 2 Motor, Mobil di Pluit Berakhir Diamuk Massa
-
Kolonel Priyanto Tega Buang 2 ABG Korban Tabrak Lari ke Sungai Serayu: Bisa Lenyap Dimakan Ikan atau Terbawa Arus
-
Detik-detik Buang 2 ABG Korban Tabrak Lari di Nagreg, Kolonel Priyanto Cari Anak Sungai Serayu Pakai Google Map
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Cengkeram Jalanan, Daftar 4 Sepatu Lari Eiger yang Siap Tembus Trek dengan Nyaman
-
Bocorkan Kondisi Timnas Indonesia U-23, Media Vietnam: Tiga Pemain Pilar Cedera!
-
Rekomendasi Playlist Lagu untuk Event Agustusan, Upacara 17 Agustus dan Lomba
-
2 Pemain Timnas Indonesia Berbandrol Rp4,54 M Plus Jens Raven Bikin Gemetar Vietnam U-23
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Meluncur Turun Jadi Rp 1.914.000 per Gram
Terkini
-
Kasus Gacoan Jadi Contoh, Kemenkum DIY Ingatkan Larangan Putar Musik Tanpa Lisensi di Resto dan Kafe
-
BRI Fokus pada KPR Subsidi FLPP untuk Dukung Program 3 Juta Rumah Pemerintah
-
King Argentin Dominasi Indonesias Horse Racing, Raih Triple Crown 2025
-
Bupati Bantul Setuju PSIM Main di SSA, Tapi Suporter Wajib Patuhi Ini
-
Efek Prabowo: Pacuan Kuda Meledak! Harga Kuda Pacu Tembus Miliaran