Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Minggu, 17 April 2022 | 20:34 WIB
Kasus dugaan tabrak lari yang diketahui pengemudi merupakan WNA di Simpang Ketandan, Bantul dan pengemudi tertangkap di Simpang Empat Tungkak, Kota Jogja. [Twitter.@merapi_uncover]

SuaraJogja.id - Sebuah insiden dugaan tabrak lari terjadi di simpang empat Ketandan, Kabupaten Bantul, Minggu (17/4/2022). Peristiwa diduga melibatkan mobil dan motor, sementara pengendara mobil yang diketahui Warga Negara Asing (WNA) dikejar-kejar warga hingga ke simpang Tungkak, Mergangsan, Kota Jogja. 

Dugaan insiden itu dibagikan oleh akun Twitter @merapi_uncover berupa video dan foto. Kejadian diperkirakan terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. 

"Breaking news, tabrak lari di Simpang Tungkak Jogja, ditunggu kronologinya," tulis akun tersebut di salah satu video berdurasi 6 detik. 

Di potongan unggahan lainnya, nampak sebuah foto yang menyebut pengendara mobil menabrak orang yang menggunakan motor. Selanjutnya pengendara yang melihat kejadian itu mengejar pengemudi mobil dan berhenti di simpang empat Tungkak, Kota Jogja.

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun 2021, Polresta Yogyakarta Sebut Angka Kecelakaan Mengalami Penurunan

Pengemudi dengan mobil warna merah tersebut diketahui merupakan WNA. Identitasnya belum diketahui. 

"Sopire londo, ditakoni ra ngaku nek nabrak. Padahal bemper ngarep nganti mletre (Pengemudinya bule, ditanya tapi tidak mengaku. Padahal bemper depannya sampai rusak)," ujarnya. 

Menanggapi adanya dugaan tabrak lari itu, Kanit Gakkum Polresta Yogyakarta, AKP Buang Tianto mengatakan tidak ada peristiwa di simpang empat Tungkak. Namun peristiwa itu berawal dari Simpang Empat Ketandan, Bantul. 

"Memang tidak ada laporan kalau di wilayah Jogja. Setelah ditelusuri, peristiwa terjadi di Ketandan (simpang empat) Bantul," katanya.

Usai peristiwa di Ketandan, Bantul, si pengendara tetap melaju ke arah Kota dan berhenti di simpang Tungkak.

Baca Juga: Polresta Yogyakarta Ambil Alih Kasus Perusakan Bus Arema, Proses Hukum Jalan Terus

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Gakkum Polres Bantul, Iptu Maryono mengatakan bahwa peristiwa memang terjadi di wilayah Bantul. 

"Iya benar," katanya. 

Namun pihaknya belum menjelaskan secara rinci kronologi dugaan tabrak lari itu terjadi. Hingga kini masih dalam penyelidikan polisi.

Load More