SuaraJogja.id - Sebagai upaya pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, Universitas Gadjah Mada atau UGM melirik kawasan Ibu Kota atau IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, untuk membangun kampus.
Rektor UGM Panut Mulyono di Penajam, Senin (18/4/2022), mengatakan, untuk pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat itu, pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat itu dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan," ujarnya.
Kesepakatan bersama dalam bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat tersebut, menurut dia, untuk mendukung dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) seiring pemindahan IKN Indonesia.
UGM, kata dia, dapat memberikan warna dalam perkembangan pusat pendidikan dan peradaban baru seiring perkembangan IKN Indonesia baru bernama Nusantara.
"Kami mendorong universitas atau perguruan tinggi terbaik di Indonesia untuk bisa hadir di IKN Nusantara," ucap Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Nicko Herlambang.
Dengan regulasi yang ada, lanjut dia, memungkinkan universitas atau perguruan tinggi tersebut hadir di seluruh wilayah di Indonesia.
Kehadiran universitas atau perguruan tinggi di IKN Nusantara bertujuan agar IKN Indonesia baru tidak hanya sebagai wilayah administrasi yang mengatur negara, tetapi juga menjadi pusat pendidikan.
"Kalau ada universitas atau perguruan tinggi terbaik di IKN Nusantara, anak-anak yang berada di Kalimantan dan wilayah timur dapat menikmati pendidikan dengan biaya murah karena tidak harus ke Pulau Jawa," ujar dia.
Baca Juga: Isran Noor Khawatir Soal Ibu Kota Baru: Jangan Sampai IKN Maju, di Luarnya Malah Tertinggal
Dia berharap rencana tata ruang wilayah IKN Nusantara juga menyediakan lokasi untuk universitas atau perguruan tinggi terbaik di Indonesia membangun kampus, sehingga akses pendidikan tinggi dapat merata.
"Badan Otorita diharapkan bisa menyediakan lokasi untuk sentra pengembangan pendidikan, penelitian dan teknologi di IKN Nusantara," kata Nicko Herlambang. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Isran Noor Khawatir Soal Ibu Kota Baru: Jangan Sampai IKN Maju, di Luarnya Malah Tertinggal
-
Pengamat: APBN Jadi Tulang Punggung Utama Bangun IKN untuk 2024
-
Dipanggil Rektor, Karna Wijaya Dosen UGM Minta Maaf Setelah Dugaan Ejek Ade Armando Viral
-
Telisik Kasus Suap Izin Lahan, KPK Panggil Staf Ahli Bupati Penajam Paser Utara
-
Profil Dosen UGM Karna Wijaya, Rektor Beri Peringatan Usai Dugaan Ejek Ade Armando
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Pelatih Vietnam Akui Timnya Kelelahan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
-
Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
-
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
Terkini
-
Sawah Kulon Progo Tergerus Tol: Petani Terancam, Ketahanan Pangan Dipertaruhkan?
-
Bantul Genjot Pariwisata: Mampukah Kejar Target PAD Rp49 Miliar?
-
Walikota Yogyakarta "Turun Tangan": Parkir Valet Solusi Ampuh Atasi Parkir Liar?
-
Malioboro Darurat Parkir Ilegal? Wisatawan Kaget Ditarik Rp50 Ribu, Dishub Angkat Bicara
-
Wisata Bantul Masih Jauh dari Target? Meski Ramai, PAD Baru Tercapai Segini...