Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Rabu, 20 April 2022 | 09:52 WIB
Bupati Kulon Progo Sutedjo membeli makanan untuk buka puasa di Pasar Ramadan 2022 di depan rumah dinas Bupati pada Selasa (19/4). - (ANTARA/HO-Humas Pemkab Kulon Progo)

SuaraJogja.id - Dalam rangka menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kulon Progo menggelar Pasar Ramadhan 2022/1443 Hijriah di gazebo dalam area rumah dinas Bupati dari 17-27 April 2022.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo Sudarna di Kulon Progo, Rabu, mengatakan Pasar Ramadan 1443 Hijriah ini dilaksanakan untuk memeriahkan bulan suci Ramadan 1443 H, dengan kegiatan yang produktif.

"Melalui kegiatan ini sebagai wadah kegiatan ekonomi untuk memulihkan usaha industri kecil menengah atau usaha kecil menengah (IKM/UKM) melalui pemasaran produk secara langsung kepada masyarakat dan memenuhi kebutuhan buka puasa," kata Sudarna.

Ia mengatakan pasar ramadhan diharapkan menjadi momen kebangkitan menuju kemenangan. Sebagai tujuan utama untuk memasarkan produk IKM/UKM asli Kulon Progo menyasar pada masyarakat umum dan Aparatur Sipil Negara (ASN). IKM yang berpartisipasi kegiatan ini merupakan binaan lintas sektor dari OPD maupun bank.

Baca Juga: Pupuk Toleransi, Biarawati Kunjungi Pasar Ramadhan Kampung Samirono

"Kami berharap dengan adanya kolaborasi ini dapat memulihkan ekonomi dapat secepatnya terwujud," katanya.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo Sutedjo berharap Pasar Ramadan 1443 Hijriah ini dapat bermanfaat sebagai pemberdayaan IKM/UKM peserta pasar ramadan, serta mampu menginspirasi munculnya wirausaha-wirausaha baru dan dapat menginspirasi bagi IKM lain untuk kembali bersemangat berusaha dan bangkit kembali.

“Mari kita dukung kegiatan Pasar Ramadan 2022 ini dengan berbelanja di sini. Dengan cara ini pula kita ikut mendukung program Bela Beli Kulon Progo,” kata Sutedjo.

Sutedjo mengimbau kepada warga masyarakat di Kulon Progo untuk bisa memilih alternatif makanan pokok lainnya, seperti membeli dan mengonsumsi ikan, baik ikan laut maupun ikan tawar jika harga ayam sedang naik, atau mengonsumsi makanan lain yang mudah di dapat dan murah, tetapi mengandung nilai gizi yang tinggi, seperti sayur, tempe dan tahu.

“Untuk menyikapi harga komoditas tertentu yang naik di pasaran, kita harus bijaksana dalam berbelanja dengan mengkonsumsi makanan yang lebih murah, bergizi dan bermanfaat bagi kesehatan kita," katanya. [ANTARA]

Baca Juga: Memupuk Toleransi Umat Beragama, Biarawati Ramaikan Pasar Ramadhan Kampung Samirono

Load More