SuaraJogja.id - Dalam rangka menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kulon Progo menggelar Pasar Ramadhan 2022/1443 Hijriah di gazebo dalam area rumah dinas Bupati dari 17-27 April 2022.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo Sudarna di Kulon Progo, Rabu, mengatakan Pasar Ramadan 1443 Hijriah ini dilaksanakan untuk memeriahkan bulan suci Ramadan 1443 H, dengan kegiatan yang produktif.
"Melalui kegiatan ini sebagai wadah kegiatan ekonomi untuk memulihkan usaha industri kecil menengah atau usaha kecil menengah (IKM/UKM) melalui pemasaran produk secara langsung kepada masyarakat dan memenuhi kebutuhan buka puasa," kata Sudarna.
Ia mengatakan pasar ramadhan diharapkan menjadi momen kebangkitan menuju kemenangan. Sebagai tujuan utama untuk memasarkan produk IKM/UKM asli Kulon Progo menyasar pada masyarakat umum dan Aparatur Sipil Negara (ASN). IKM yang berpartisipasi kegiatan ini merupakan binaan lintas sektor dari OPD maupun bank.
"Kami berharap dengan adanya kolaborasi ini dapat memulihkan ekonomi dapat secepatnya terwujud," katanya.
Sementara itu, Bupati Kulon Progo Sutedjo berharap Pasar Ramadan 1443 Hijriah ini dapat bermanfaat sebagai pemberdayaan IKM/UKM peserta pasar ramadan, serta mampu menginspirasi munculnya wirausaha-wirausaha baru dan dapat menginspirasi bagi IKM lain untuk kembali bersemangat berusaha dan bangkit kembali.
“Mari kita dukung kegiatan Pasar Ramadan 2022 ini dengan berbelanja di sini. Dengan cara ini pula kita ikut mendukung program Bela Beli Kulon Progo,” kata Sutedjo.
Sutedjo mengimbau kepada warga masyarakat di Kulon Progo untuk bisa memilih alternatif makanan pokok lainnya, seperti membeli dan mengonsumsi ikan, baik ikan laut maupun ikan tawar jika harga ayam sedang naik, atau mengonsumsi makanan lain yang mudah di dapat dan murah, tetapi mengandung nilai gizi yang tinggi, seperti sayur, tempe dan tahu.
“Untuk menyikapi harga komoditas tertentu yang naik di pasaran, kita harus bijaksana dalam berbelanja dengan mengkonsumsi makanan yang lebih murah, bergizi dan bermanfaat bagi kesehatan kita," katanya. [ANTARA]
Baca Juga: Pupuk Toleransi, Biarawati Kunjungi Pasar Ramadhan Kampung Samirono
Berita Terkait
-
Pupuk Toleransi, Biarawati Kunjungi Pasar Ramadhan Kampung Samirono
-
Memupuk Toleransi Umat Beragama, Biarawati Ramaikan Pasar Ramadhan Kampung Samirono
-
Bupati Kulon Progo Akui Belum Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan
-
Pasar Ramadhan Kota Palu Ramai Dikunjungi Warga
-
Cerita Pedagang Pasar Sore Jogokariyan, Terima Omzet Tinggi hingga Bisa Tambah Biaya Nikah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok
-
Dari Transfer Pengetahuan ke Generasi Kreatif: DIY Beri Penghargaan 995 Insan Pendidikan
-
BBM Langka: Benarkah Pertamina 'Mengunci' Pasokan untuk SPBU Asing?