SuaraJogja.id - Jalur lambat Jalan Ring Road Utara dari Monjali hingga ke Condongcatur masih dikeluhkan sejumlah pengguna jalan. Hal itu menyusul beberapa penutup drainase atau saluran air di sepanjang ruas jalan tersebut yang tidak rata.
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di lapangan, ruas jalur lambat di Jalan Ring Road Utara dari Monjali menuju Condongcatur selalu ramai dan dipadati kendaraan bermotor. Tidak jarang pengendara memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
Namun memang sejumlah penutup drainase terlihat ambles cukup dalam berkisar antara 3-5 centimeter. Sehingga kondisi itu cukup mengganggu dan tak jarang membahayakan pengguna jalan yang melintas dengan kecepatan tinggi.
Kondisi cukup parah penutup drainase itu terpantau ada di sebelah ruas jalan sebelum menuju Underpass Kentungan atau simpang empat Jalan Kaliurang (Jakal). Kemudian maju lagi menuju ke arah Condongcatur masih ada penutup drainase yang juga terlihat tidak merata.
Baca Juga: Dukung Bobby Nasution Atasi Banjir, Warga Siap Lahannya untuk Drainase
Salah seorang pengguna jalan Wawan (27) mengaku sangat sering melewati jalur lambat di Ring Road Utara tersebut. Terlebih saat pulang dari tempat kerjanya di wilayah Mlati, Sleman menuju rumahnya di daerah Maguwoharjo, Depok, Sleman.
"Ya kalau pulang kerja biasanya sih lewat ring road utara itu. Dari Monjali sampai Maguwoharjo karena biar cepet saja tinggal lurus," kata Wawan saat dikonfirmasi awak media, Rabu (20/4/2022).
Ia tidak menampik bahwa selama ini memang jalan yang dilaluinya tersebut tidak terlalu rata. Terlebih dengan sejumlah titik penutup drainase yang juga kurang tertata rapi.
"Kerasa memang kalau gronjal begitu, ya itu apalagi yang penutup selokannya itu kadang ada yang sampai ambles cukup dalam," ungkapnya.
Diakui Wawan, kondisi jalan itu cukup membuatnya khawatir ketika melaju di sana. Terlebih ketika memacu kendaraannya dengan cukup kencang atau terburu-buru.
Baca Juga: Mayat Tak Beridentitas Ditemukan di Drainase Dekat AEON Mall BSD, Kondisi Membusuk dan Tanpa Busana
"Agak was-was sih kalau agak ngebut gitu takut kejeglong. Perlu hati-hati lah intinya," ujarnya.
Sepengetahuan Wawan, kondisi jalan tersebut sudah berlangsung cukup lama. Namun hingga sekarang belum ada tindaklanjut yang dilakukan dari pihak terkait.
"Udah cukup lama kayak begini kalau seingat saya. Semoga bisa segera dibenahi sih, soalnya kan yang lewat juga banyak dan biar nyaman aman juga," tandasnya.
Senada, pengendara motor lainnya Stefani (25) juga merasakan hal yang sama dengan apa yang dirasakan Wawan. Khususnya saat melewati ruas jalan ring road utara tersebut.
Bahkan tak jarang ia memilih nekat untuk melewati jalur cepat atau mobil untuk melintas. Walaupun memang sudah ada aturan yang tidak memperbolehkan hal tersebut.
"Ih iya nggak nyaman banget lewat situ. Kalau naik motor sih kadang malah suka lewat jalur mobil. Ya tau sih ada aturannya nggak boleh tapi tidak nyaman berasa badan mau rontok semua kalo lewat jalur motor," ujar Stefani.
Berita Terkait
-
Apa Itu Sinkhole yang Telan Turis di Malaysia? Berikut Penyebabnya
-
Lubang Amblas Tiba-tiba Muncul di Jalan Raya Seoul, Mobil Berpenumpang Lansia Tertelan
-
Viral 'Becak Hantu' Curi Besi Penutup Drainase di Medan
-
Pengemis di Albania Bikin Turis Waswas, Gelendotan di Kaki gara-gara Tak Diberi Uang
-
Prahara Sungai Cidurian di Kampung Wakil Presiden Ma'ruf Amin (Part 1)
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur