SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul resmi mengeluarkan Surat Edaran Bersama tentang Gerakan Terpadu Penanggulangan Kejahatan Jalanan. Harapannya kasus kejahatan dapat ditekan setelah keluarnya SE tersebut.
Menurut Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, butuh dukungan dari seluruh elemen masyarakat guna menanggulangi kejahatan jalanan. Urusan ini tidak bisa hanya diserahkan kepada penegak hukum saja.
"Tidak bisa hanya diselesaikan oleh pemerintah saja atau penegak hukum. Perlu sinergi dari seluruh elemen masyarakat di Bantul," kata Halim, Rabu (20/4/2022).
Lingkup terdekat bisa dimulai dari keluarga untuk memberikan perhaitan, kasih sayang, didikan, pengawasan, dan pembinaan. Pada malam hari juga harus dipantau anaknya berada di mana.
"Orang tua harus bisa memastikan anak-anaknya pada malam hari berada di rumah, karena apabila di tengah malam anak-anak masih berkegiatan yang tidak diketahui tempat dan aktivitasnya maka akan berpotensi menjadi korban atau bahkan menjadi pelaku kekerasan jalanan," ungkapnya.
Kemudian lingkup sekitar rumahnya diharapkan juga bisa memberi perhatian dalam pemberdayaan masyarakat. Lalu pihak sekolah diminta untuk meningkatkan pengawasan dan peran guru konseling.
Selain itu juga melakukan pemetaan terhadap para siswanya. Yang tidak kalah penting adalah mengawasi keberadaan geng sekolah.
"Ini menjadi perhatian serius kita bersama untuk memutus mata rantai geng sekolah. Karena ini melibatkan siswa yang masih aktif dan juga melibatkan alumni sekolah maka mata rantai ini harus benar-benar bisa dihentikan," tegasnya.
Poin-poin dalam SE tersebut yakni TNI/Polri bersama Satpol PP memantau dan patroli bersama terhadap pergerakan kumpulan massa yang masih beraktivitas hingga lewat tengah malam.
Baca Juga: Pemkab Bantul Siapkan Ratusan Miliar Untuk Belanja UMKM: Kualitas Harus Ditingkatkan
Panewu dengan melibatkan Bhabinkamtibmas, Babisa, Pokdarkamtibmas melakukan patroli bersama secara berkala di wilayah masing-masing.
"Tujuannya untuk deteksi dini penanggulangan kejahatan jalanan, di mana mereka biasanya berkumpul," katanya.
Lurah pun diminta agar menggerakan kegiatan keamanan lingkungan dengan melibatkan masyarakat melalui siskamling seperti Jaga Warga, linmas di wilayah RT dan Padukuhan masing-masing.
"Masyarakat dan pengusaha yang lokasinya menghadap ke jalan wajib memasang CCTV pada sisi depan bangunannya dan lampu penerangan jalan. Dan masyarakat agar melaporkan ke aparat keamanan apabila mengetahui gejala atau kejahatan jalanan di lingkungannya melalui hotline 110," paparnya.
Berita Terkait
-
Pemkab Bantul Siapkan Ratusan Miliar Untuk Belanja UMKM: Kualitas Harus Ditingkatkan
-
Bea Cukai Yogyakarta Bersama Pemkab Bantul dan Kulon Progo Gelar Operasi Rokok Ilegal
-
Soroti Aksi Kejahatan Jalanan di Jogja, Dir PMPK Kemendikbud: Mereka Punya Potensi Lebih, Tapi Terhambat
-
Polres Bantul Rekomendasikan Perda Batasan Jam Malam untuk Cegah Kejahatan Jalanan
-
Polres Bantul Tangkap 104 Pelaku Kejahatan Jalanan Selama Periode Januari hingga April 2022
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta
-
Wisatawan Kena Scam Pemandu Wisata Palsu, Keraton Jogja Angkat Bicara
-
Forum Driver Ojol Yogyakarta Bertolak ke Jakarta Ikuti Aksi Nasional 20 November
-
Riset Harus Turun ke Masyarakat: Kolaborasi Indonesia-Australia Genjot Inovasi Hadapi Krisis Iklim