SuaraJogja.id - Satpol PP DIY menyita 15 skuter listrik di Malioboro. Skuter listrik diangkut menggunakan kendaraan Satpol PP karena pemiliknya masih ngotot beroperasi di kawasan tersebut.
Skuter listrik yang diamankan beroperasi pada malam hari pada pukul 22.00 WIB hingga dinihari. Para pemilik skuter listrik nekat beroperasi pada dinihari untuk menghindari pengawasan petugas.
Padahal Gubernur DIY, Sri Sultan HB X sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Gubernur DIY Nomor 551/4671 tentang Larangan Operasional Kendaraan Tertentu Menggunakan Penggerak Motor Listrik di Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro, dan Jalan Margo Mulya. Sesuai aturan tersebut, seluruh skuter listrik dilarang beroperasi mulai dari Tugu Jogja hingga Titik Nol Km.
“Pada Senin malam beberapa hari lalu kami mendapatkan ada 15 skuter yang beropasi dini hari sehingga kami amankan,” papar Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad, Rabu (20/04/2022).
Baca Juga: Viral Curhat Wisatawan Kena Jebak Becak Malioboro, Ongkos Naik 4 Kali Lipat saat Sampai Tujuan
Menurut Noviar, 15 skuter listrik yang disita kemudian diamankan di Posko Satpol PP DIY di Kompleks Kepatihan. Pemilik skuter listrik dipanggil untuk dilakukan pembinaan.
"Pemilik harus menandatangani menandatangani pernyataan tidak mengroperasikan skuter listrik di malioboro," jelasnya.
Noviar menambahkan, pelanggaran skuter listrik ternyata juga dilakikan hotel yang berada di kawasan Malioboro. Salah satu hotel ditemukan melayani jasa sewa skuter bagi tamunya. Akibatnya para tamu membawa skuter listrik ke kawasan Malioboro.
Satpol PP sudah mengamankan tiga skuter milik hotel yang berkeliaran di Malioboro. Para pengguna skuter listrik tersebut akhirnya diminta kembali ke hotel. Noviar khawatir bila dibiarkan maka akan semakin banyak hotel yang menyewakan skuter listrik di Malioboro.
"Hotel yang menyewakan [skuter listrik] tetap kami tindak. Mereka pakai helm dan skuter dengan merek nama hotel. Jangankan hotel, [skuter listrik] milik pribadi saja tidak diperbolehkan beroperasi di Malioboro,” tandasnya.
Baca Juga: Sebut Bukan Anggotanya, PBMY Tuding Becak Nuthuk di Malioboro Viral untuk Jelekkan Nama Bentor
Secara terpisah Ketua Paguyuban Pemilik Persewaan Skuter Listrik Malioboro, Adi Kusuma Putra Suryawan mengungkapkan pihaknya berharap ada solusi dari Pemda DIY untuk pemilik skuter listrik. Sebab saat ini ada lebih dari delapan pelaku usaha dengan 150 unit skuter listrik yang tidak bisa lagi beroperasi.
Apalagi pelaku usaha skuter listrik merupakan warga sekitar. Pengelolaan usaha tersebut pun dilakukan warga lokal. Akibat aturan dari Pemda DIY, maka banyak warga yang kehilangan pekerjaan.
“Harapan kami ada solusi mungkin boleh beroperasi sekitar sini [sirip Malioboro]. Kami siap dibina mengikuti aturan yang ada. Karena banyak yang kehilangan pekerjaan, seperti di tempat saya ada 15 orang yang bekerja,” paparnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Apakah Kendaraan dengan STNK Mati 2 Tahun Akan Disita?
-
Hoax atau Fakta? Kendaraan Nunggak Pajak 2 Tahun Langsung Disita? Ini Kata Polisi!
-
Begini Nasib 11 Mobil Milik Ketum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno usai Disita KPK
-
KPK Bantah Ketum PP Japto Sudah Serahkan 11 Mobil Sitaan
-
Cek Fakta: Demo di Malioboro Februari 2025
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat