SuaraJogja.id - Dunia seni dan budaya di Yogyakarta berduka. Maestro seni pertunjukan tradisional ketoprak asal Yogyakarta, Bondan Nusantara, meninggal dunia pada Rabu (20/4/2022) sore.
Kabar tersebut disampaikan oleh rekannya sesama seniman, Bambang Paningron. Ia membenarkan bahwa koleganya tersebut meninggal dunia sore ini.
"Iya benar (Bondan Nusantara meninggal dunia). Tadi sore barusan. Sekitar jam tiga, setengah empat ini," kata Bambang saat dihubungi awak media, Rabu (20/4/2022).
Bambang sendiri mengaku terkejut mendengar kabar meninggalnya Bondan Nusantara. Pasalnya sang maestro ketoprak itu tidak mengeluhkan penyakit apapun dalam beberapa waktu terakhir.
Terlebih, ia dan Bondan masih mengerjakan projek dan berada dalam satu tim pengembang ketoprak. Bahkan mereka seharusnya bertemu dalam rapat projek tersebut yang diselenggarakan tadi pagi.
"Tidak gerah, tidak ada apa. Karena tadi pagi itu harusnya rapat sama saya, rapat budaya di dinas tadi pagi tapi tidak rawuh. Kemudian menurut kabar sebenarnya tadi pagi itu sudah bangun tapi mungkin bangunnya kegasikan atau gimana terus sare lagi. Terus kemudian dibangunkan tidak mau, disuruh dahar tidak mau," ungkapnya.
"Ya sudah saya kemudian tiba-tiba dengar berita sore ini tadi. Loh padahal enggak gerah. Terakhir WA masih kemarin. Enggak ada berita soal (keluhannya), biasanya kalau enggak enak badan juga cerita sih tapi ini enggak ada cerita soal itu," sambungnya.
Bambang mengaku tidak mengetahui lebih jauh terkait dengan riwayat penyakit koleganya tersebut.
"Saya enggak tahu kalau soal itu (riwayat penyakit). Kan badanya kurus ya. Dan saya belum pernah disambati soal sakitnya yang jelas begitu," ucapnya.
Baca Juga: Diduga Aksi Premanisme, Seniman Jogja Yuliono Alami Penganiayaan Saat Jaga Ruko Timur Amplaz
Menurut Bambang, meninggalnya Bondan Nusantara merupakan kehilangan besar bagi dunia seni dan budaya di Yogyakarta. Bondan sendiri dikenal sebagai sosok yang tak kenal lelah untuk terus memajukan ketoprak.
"Mas Bondan ini kan salah satu tokoh maestro yang tidak kenal capek untuk membangun, mengajar, mengembangkan ketoprak melalui generasi muda sekarang. Mas Bondan ini memperjuangkan ketoprak untuk anak-anak muda dan ya nggak ada duanya kalau urusan kayak gitu," tuturnya.
Ya itu yang kebetulan tiga tahun terakhir ini kan kami terlibat bareng ya, sebenarnya kami bertiga, saya mas bondan, mas pur ahmadi itu di tim pengembangan ketoprak, bersama dengan temen-temen muda yang lain ada banyak.
Diungkapkan Bambang, Bondan Nusantara mengembuskan napas terakhir di rumahnya yang berada di daerah Kasongan, Bantul.
Terkait dengan pemakaman sendiri, kata Bambang, masih akan menunggu informasi lebih lanjut dari pihak keluarga.
Berita Terkait
-
Diduga Aksi Premanisme, Seniman Jogja Yuliono Alami Penganiayaan Saat Jaga Ruko Timur Amplaz
-
Hiatus 15 Tahun Lebih, Dyani Dee Mengajak "Ambyar" di Single Terbaru
-
Museum di Belanda Tampilkan Pameran Revolusi Kemerdekaan Indonesia, Ada Instalasi Seniman Jogja
-
Kisah Tragis Ayah Toprak Razgatlioglu, Meninggal Tertabrak Truk
-
Disuruh Makan Ketoprak, Jawaban Juara WSBK Toprak Razgatlioglu Cukup Mengejutkan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Yogyakarta Jadi Fokus Pengadaan SPKLU untuk Hadapi Lonjakan Wisatawan Natal dan Tahun Baru
-
Hadapi Nataru, BRI Andalkan Digital Banking dan AgenBRILink: Dana Tunai Mencapai Rp21 Triliun
-
Saham BBRI Tumbuh Konsisten, Bukti BRI Sebagai Perusahaan Pelat Merah Terbesar di Indonesia
-
UGM Gerak Cepat! 218 Mahasiswa Terdampak Bencana Banjir dan Longsor Dapat Bantuan Ini
-
Libur Akhir Tahun, Bandara YIA Bersiap Hadapi Lonjakan Ratusan Ribu Penumpang