SuaraJogja.id - Hyatt Regency Yogyakarta turut memeriahkan Hari Kartini dengan berkolaborasi bersama Foodbank of Indonesia. Acara yang digelar di Ballroom Hyatt Regency Yogyakarta pada Kamis (21/4/2022) ini merupakan kampanye makan tanpa sisa bertajuk “Kartini Berperan Jadi Pahlawan Pangan”.
Kampanye ini digelar dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola makanan dan mengurangi sisa makanan di rumah. Hal ini lantaran perempuan dinilai memiliki peran besar dalam urusan dapur dan pangan di dalam keluarga.
Studi menyebutkan bahwa ada 13 juta ton makanan terbuang setiap tahunnya di Indonesia. Padahal, berdasarkan penelitian dari penelitian Food and Agriculture Organization (FAO) menyatakan ada hampir 20 juta orang di Indonesia masih terganggu kelaparan dan 1 dari 3 (30,8 persen) balita di Indonesia mengalami kekurangan gizi.
"Indonesia menjadi negara nomor 2 sebagai penghasil sampah makanan terbanyak di dunia. Hal ini sungguh ironis mengingat banyak sisa makanan yang terbuang, tapi di sisi lain banyak orang yang mengalami kelaparan hingga anak-anak yang kurang gizi," ungkap Tiara Wahidah selaku Program Officer Foodbank of Indonesia yang hadir secara virtual pada Kamis (21/4/2022).
Baca Juga: Alfiana Nurlisa Molodu Perempuan Penggiat Pertanian Lahan Gambut Dapat Penghargaan di Hari Kartini
Tiara menambahkan, setidaknya ada 13 juta ton sisa makanan per tahun. Jika sisa makanan tersebut bisa dikelola dengan baik dan diselamatkan, angka tersebut bisa memberi makan 11 persen penduduk dari total populasi di Indonesia.
Ia kemudian menjelaskan bahwa ada sejumlah cara yang bisa digunakan untuk lebih bijak mengurangi sisa makanan. Mulai dari mengambil makanan secukupnyam menghabiskan makanan, mengolah kembali, berbagi makanan yang masih layak, membuat pipuk kompos dari sisa makanan, hingga menanam sayuran di rumah.
Hyatt Regency Yogyakarta dan Foodbank of Indonesia juga menggelar cooking demo yang dipandu oleh Director Food & Beverage, Chef Wayan Durma dan diikuti oleh staf Hyatt Regency Yogyakarta, tamu hotel, tamu undangan, dan media. cooking demo yang dipandu oleh Director Food & Beverage, Chef Wayan Durma dan diikuti oleh staf Hyatt Regency Yogyakarta, tamu hotel, tamu undangan, dan media.
"Bahan-bahan makanan yang tidak habis di rumah bisa dimanfaatkan jadi olahan baru yang tentu punya rasa yang tak kalah nikmat," kata Chef Wayan Durma saat demo masak di ballroom Hyatt Regency Yogyakarta.
Acara ini ditutup dengan buka puasa bersama 50 anak yatim piatu dari Yayasan Panti Asuhan Sinar Melati. Pada kesempatan ini, Hyatt Regency Yogyakarta dan Foodbank of Indonesia menyalurkan bantuan berupa makanan berlebih dan berpotensi mubazir yang masih layak makan.
Baca Juga: Bikin Bangga, Perempuan Pengemudi Bus Mengenakan Kebaya Peringati Hari Kartini
Berita Terkait
-
Refleksi Hari Kartini, Peran Perempuan di Era AI Jadi Sorotan
-
Lanjutkan Semangat Kartini, Ini Sosok Perempuan-perempuan Muda Berprestasi Zaman Kini
-
Kartini Modern! Cerita Sukses Pendiri Sambal Bu Rudy yang Menginspirasi
-
Ketika Pelindung Jadi Predator: Darurat Kekerasan Seksual di Indonesia
-
Semangat Kartini di BRI: Layanan Berbalut Adat, Penghormatan Tak Terhingga
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Jabatan Penting di Sleman Segera Diisi, Bupati Sleman Prioritaskan Eselon 3 dan 4
-
Bupati Sleman "Diwanti-wanti" Sultan: Pesan Mendalam di Balik Gelar Baru dari Keraton Yogyakarta
-
Rumah dan Bengkel di Pakem Sleman Terbakar, Api Diduga Bermula dari Ledakan Aki
-
Juru Kunci Liga 1: PSS Sleman Terancam Degradasi? Janji Manis Manajemen Bikin Penasaran
-
Akhirnya Punya Rumah Sendiri, DPRD DIY Bangun Gedung Baru Rp293 M usai Puluhan Tahun Numpang