SuaraJogja.id - Sekitar 23 juta pemudik diprediksi bakal melintasi DIY dan Jawa Tengah (jateng) selama libur Lebaran 2022 mendatang. Angka ini diperkirakan jauh melebihi pemudik yang melintas pada 2019 lalu sebelum pandemi COVID-19.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan (dishub) DIY, pada 2019 lalu ada sekitar 18 juta pemudik melintasi DIY-Jateng. Sedangka n pada 2022 ini, diperkirakan ada sekitar 85 juta orang yang melaksanakan perjalanan mudik di Jawa.
"Angka ini juga jauh lebih tinggi dibandingkan saat pandemi," ujar Kepala Dishub DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti, Jumat (22/04/2022).
Menurut Made, peningkatan signifikan jumlah pemudik yang melintas DIY-Jateng akibat pelonggaran mobilitas masyarakat selama Lebaran. Apalagi pemerintah sudah mengijinkan masyarakat untuk mudik atau pulang kampung meski dengan sejumlah syarat.
Baca Juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Utama Mudik, Kalau Tidak Harus Tunjukkan Bukti Swab Antigen
Lonjakan jumlah kendaraan yang melintas diprediksi terjadi mulai H-7 hingga H+7 Lebaran nanti. Karenanya Dishub melakukan pemetaan titik rawan kemacetan terutama di kawasan perbatasan dan pantai.
Diantaranya ruas Yogyakarta -Tempel meliputi di Simpang Empat Palbapang, Simpang Empat Beran/Wadas, Simpang Empat Denggung, dan Simpang Empat Jombor. Selain itu ruas Ring Road Barat yakni di Simpang Empat Kronggahan, Simpang Empat Demak Ijo, Simpang Empat Pelem Gurih hingga ke Simpang Tiga Gamping.
Sedangkan di kawasan selatan, pemetaan titik rawan kerawanan dilakukan di ruas pantai selatan. Diantaranya di Pantai Glagah, Pantai Samas, Pantai Depok, Pantai Parangtritis, Pantai Baron, Pantai Kukup, Pantai Krakal serta Pantai Indrayanti.
Hasil pemetaan itu akan dijadikan bagian dari informasi ke masyarakat. Dengan demikian bisa dihindari, termasuk kondisi jalan-jalan yang rusak.
"Ada sekitar delapan titik rawan macet termasuk yang di pantai kawasan selatan," jelasnya.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2022 Ini Exit Tol Probolinggo Diperkirakan Bakal Macet, Polisi Dirikan Pos Keamanan
Made menambahkan, Dishub juga akan mendirikan posko pemantauan arus kendaraan di lima titik lokasi. Yakn di Babarsari yang menjadi posko induk, Prambanan, Pathuk Gunungkidul serta dua posko di terminal B di DIY.
Di terminal tersebut akan ada ram check atau mengecek semua kendaraan angkutan umum yang nantinya masuk ke DIY.
"Kami memanfaatkan ATCS kami untuk menghitung jumlah arus masuk dan keluar," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Vaksin Booster Jadi Syarat Utama Mudik, Kalau Tidak Harus Tunjukkan Bukti Swab Antigen
-
Mudik Lebaran 2022 Ini Exit Tol Probolinggo Diperkirakan Bakal Macet, Polisi Dirikan Pos Keamanan
-
Mudik Lebaran 2022, Tim Sniper Polda Sumbar Siaga di Daerah Rawan Aksi Kejahatan
-
Pemudik Lakukan Perjalanan Darat dengan Kendaraan Pribadi? Dokter Sarankan Bawa Urinoar
-
5 Pos Check Point di Jember Ini Deteksi Kelengkapan Vaksin Pemudik
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY