SuaraJogja.id - Hari Raya Lebaran identik dengan pemberian tunjangan hari raya (THR) baik untuk saudara maupun kerabat. Jasa penukaran uang pun kini bisa ditemui di sepanjang Jalan Panembahan Senopati, Kalurahan Prawirodirjan, Kemantren Gondomanan, Kota Jogja atau di sekitar 0 kilometer.
Seorang jasa penukaran uang, Susanto, mengatakan bahwa penukaran uang jelang lebaran ini sama dengan lebaran tahun lalu. Ia menyiapkan pecahan uang Rp1.000, Rp2.000, Rp10.000, Rp20.000, dan Rp50.000.
"Saya punya pecahan uang sampai Rp50 juta yang bisa ditukarkan sesuai nominal pecahan yang diinginkan," ujar Susanto pada Sabtu (23/4/2022).
Dia sudah membuka jasa penukaran uang sejak satu minggu awal bulan puasa. Kini H-10 lebaran ini sudah ada peningkatan masyarakat yang hendak menukarkan uang pecahan.
"Satu minggu awal puasa saya sudah ada di sini buka penukaran uang, kemarin hanya 30 persen. H-10 ini sudah terjadi peningkatan sebesar 70 persen," paparnya.
Adapun uang pecahan yang paling dicari berbeda-beda. Pada awal puasa uang pecahan yang dicari adalah pecahan Rp1.000 dan Rp2000.
"Satu minggu awal pas puasa kemarin banyak yang nukarin uang pecahan Rp1.000 atau Rp2.000," terangnya.
Namun, sudah mendekati lebaran ini, uang pecahan yang paling banyak dicari ialah nominal Rp5.000 dan Rp10.000. Bahkan pecahan uang Rp5.000 yang awalnya total 15 juta kini tinggal 5 juta.
"Ini sekarang cuma sisa 5 juta. Kemarin ada 10 juta dalam dua plastik tapi sudah banyak ditukarkan," katanya.
Baca Juga: Tiga Pelabuhan di Batam yang Layani Jasa Penukaran Uang Tunai Beserta Jadwalnya
Untuk masyarakat yang mau menawarkan uang, ia menyebut setiap penukaran uang dikenai biaya 10 persen dari jumlah nominal yang ingin ditukar. Kisaran uang yang dipecahkan masyarakat antara Rp200 ribu sampai Rp1 juta.
"Ada biaya tambahan sebesar 10 persen. Kalau misalnya mau mecahin Rp200 ribu jadi ya bayarnya Rp220 ribu dan seterusnya," ungkapnya.
Uang pecahan lima ribu banyak diburu karena kebanyakan akan diberikan untuk anak-anak.
Ia memprediksi puncak penukaran uang antara H-2 atau H-3 lebaran. Sehingga biaya tambahan penukaran uang bisa naik antara 15-20 persen.
"Kalau sudah mendekati H-2 atau H-3 Lebaran, dari 10 persen bisa naik sampai 20 persen karena kantor-kantor liburnya panjang," katanya.
Berita Terkait
-
Tiga Pelabuhan di Batam yang Layani Jasa Penukaran Uang Tunai Beserta Jadwalnya
-
Jelang Lebaran, Uang Baru Pecahan Rp1000 Sampai Rp20 Ribu Paling Diminati Warga Sulawesi Selatan
-
Jelang Lebaran Idul Fitri 2022, Jasa Penukaran Uang Mulai Bertebaran di Bandung Barat, Cek Lokasinya!
-
Hukum Menggunakan Jasa Penukaran Uang, Apakah Riba?
-
Jadwal Penukaran Uang Baru Bank Indonesia, Hari ini di Alun-alun Pandeglang
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo