SuaraJogja.id - Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, menerjunkan 43 personel untuk mengantisipasi kecelakaan laut di wilayah tersebut selama libur Lebaran 2022.
"Mereka akan bertugas mengawasi berbagai titik rawan dan yang ramai dikunjungi oleh wisatawan mulai dari Pantai Trisik sampai pantai di Pasir Mendit," kata Koordinator SRI Wilayah V Glagah Aris Widiatmoko di Kulon Progo, Minggu.
Sepanjang pantai di Kulon Progo ada sejumlah titik rawan, lanjutnya, seperti di muara pantai dan juga pantai berpalung, sehingga perlu antisipasi dengan pemasangan papan peringatan larangan mandi di pantai.
"Kami lakukan tindakan pencegahan agar pengunjung tidak mandi di laut. Saat ini sudah mulai ada peningkatan kunjungan, mobil plat luar daerah sudah mulai banyak datang ke kawasan pantai," katanya.
Baca Juga: Tinjau Balkondes, Ma'ruf Amin Kagumi Kemegahan Bukit Menoreh di Kulon Progo
Selain itu, persiapan pengamanan libur panjang juga sudah dilakukan SRI Wilayah V Glagah. Selain dari pihak kepolisian dan dinas terkait, tambahnya, pengelola wisata dan relawan turut mempersiapkan pengamanan serupa, seperti pengecekan alat penyelamat seperti pelampung dan tali tampar.
"Kendaraan yang biasa kami pakai untuk patroli juga kami cek, diservis. Kami juga mengakukan pengawasan dan patroli rutin. Jika ada gelombang tinggi, papan pering," katanya.
Sementara itu, Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini mengatakan dalam Operasi Ketupat Progo 2022 akan didirikan dua pos pengamanan yang ditempatkan di Temon dan Pasar Sentolo baru. Pos pengamanan juga akan didirikan di kawasan pantai Glagah karena ada potensi kepadatan pengunjung.
"Kami juga akan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk melancarkan arus lalu lintas saat arus mudik dan balik. Water barrier rencananya akan dipasang di perempatan Ngelo. Rekayasa juga akan diberlakukan di kawasan Pantai Glagah dan wisata di perbukitan menoreh untuk mencegah penumpukan pengunjung dan kecelakaan lalu lintas," kata Fajarini.
Baca Juga: Kandang Ayam Potong di Kulon Progo Ludes Terbakar, Hernowo Rugi Rp600 Juta
Berita Terkait
-
Kapal yang Ditumpangi Tim KPK Saat Bertugas Terbalik di Tengah Laut Kawasan Jembrana
-
Alami Kebocoran, Puluhan Penumpang KM Salsabila Terombang-ambing di Laut Kepulauai Seribu
-
Jatimulyo Kulon Progo Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia, Dapat Pujian Selangit dari Menparekraf Sandiaga Uno
-
Asyiknya Packrafting di Kali Papah, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga
-
3 Cara Nikmati Petualangan Seru di Samigaluh Kulon Progo, Wajib Main ke Kebun Teh!
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman
-
Jagung dan Kacang Ludes, Petani Bantul Kewalahan Hadapi Serangan Monyet
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini