SuaraJogja.id - Menjelang Lebaran 2022 ini, terjadi kenaikan permintaan minyak goreng. Untuk itu, Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul mengajukan penambahan kuota minyak goreng curah pada Operasi Pasar 2022.
Kepala Seksi Distribusi Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Gunungkidul Sigit Haryanto di Gunungkidul, Selasa, mengatakan ada peningkatan permintaan minyak goreng curah secara signifikan menjelang Lebaran ini.
"Ada peningkatan kuota operasi pasar minyak goreng curah. Tahap pertama, kami menyiapkan 8 ribu liter. Kemudian, kami mengajukan penambahan kuota menjadi 19.200 liter minyak goreng curah. Angka ini mengalami peningkatan dua kali lipat, karena tingginya permintaan jelang Lebaran ini," katanya.
Namun demikian, ia mengatakan belum belum bisa memastikan sampai kapan OP minyak goreng curah digelar. Namun sebisa mungkin kegiatan terus dilakukan hingga menjelang Lebaran ini.
Baca Juga: Ekonom: Kebijakan DMO CPO Dinilai Lebih Solutif pada Petani Swadaya dan Konsumen Minyak Goreng
Pelaksanaan OP minyak goreng curah oleh Disdag Gunungkidul berkoordinasi dengan tiap desa yang jadi sasaran. Pemerintah desa kemudian membeli kuota minyak goreng curah yang tersedia, sesuai kemampuan dan permintaan.
"OP minyak goreng curah dilakukan mengikuti permintaan yang tinggi tersebut. Bahkan ia mengakui kuota yang disediakan di OP belum sepenuhnya mencukupi permintaan. Harapan kami lewat OP ini, harga minyak goreng kemasan juga bisa turun dari yang saat ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Wareng Ari Wibawa mengakui kemampuan pihaknya juga terbatas. Lantaran permintaan minyak goreng curah melimpah, tidak bisa seluruh permintaan masyarakat terakomodir. Pihaknya memprioritaskan penerima dengan kemampuan ekonomi rendah serta belum mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng.
"Penerima bisa mendapatkan minyak goreng curah maksimal dua liter dengan menukarkan kupon yang telah disiapkan," katanya. [ANTARA]
Baca Juga: Polisi Berlakukan Jalan Satu Arah Menuju Lokasi Wisata Pantai di Gunungkidul
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
3 Gempa Berkekuatan Lebih dari Magnitudo 5 Guncang Indonesia Kurang dari Sehari
-
Kenali Ciri-Ciri Rip Current, Arus Kuat Pantai Drini yang Seret Belasan Siswa SMP Mojokerto
-
Daftar Nama Korban Siswa SMP 7 Mojokerto yang Terseret Ombak Pantai Drini Gunungkidul
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital
-
Deadline Penggusuran di Depan Mata, Warga Lempuyangan Lawan PT KAI: "Bukan Asetmu, Ini Tanah Kami
-
Viral, Foto Pendaki di Puncak Gunung Merapi Bikin Geger, Padahal Pendakian Ditutup
-
Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan