SuaraJogja.id - Harga minyak goreng (migor) baik curah dan kemasan yang tersebar di Kota Jogja belum mengalami perubahan meski tersangka kasus penyelewengan migor, Indrasari Wisnu Wardhana dan dua tersangka lain ditangkap sepekan lalu.
Kepala Bidang Ketersediaan, Pengawasan, dan Pengendalian Perdagangan Disdag Kota Yogyakarta Sri Riswanti menjelaskan, harga migor curah di pasaran masih Rp16 ribu per liter.
"Dari pantauan tim Disdag, untuk harga migor itu masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Di pasaran Rp16 ribuan per liter," kata Riswanti dihubungi wartawan, Rabu (27/4/2022).
Ia mengatakan, untuk migor kemasan, jumlahnya memang tercukupi. Hanya saja harga masih menembus sekitar Rp26 ribu per liter.
Baca Juga: Permintaan Naik Jelang Lebaran, Gunungkidul Ajukan Tambahan Kuota Operasi Pasar Minyak Goreng Curah
Sejauh ini lanjut Riswanti, justru migor curah tersedia cukup banyak, bahkan beberapa kemantren di Jogja telah terdistribusi migor.
Sejak Selasa, Kemantren Gondomanan dan Pakualaman telah mendapat migor curah.
"Rabu ini kita menggelar operasi migor di Kemantren Mergangsan. Besok Kamis kita gelar di Pasar Lempuyangan dan pasar kecil lain," kata dia.
Riswanti memastikan kebutuhan minyak goreng di Jogja tercukupi. Sementara kebutuhan pokok seperti daging, telur dan kebutuhan lain juga tak mengalami kekurangan.
Namun harga kebutuhan pokok diprediksi meningkat pada H-2 Idul Fitri. Kendati begitu, Disdag akan melakukan pemantauan harga jika mengalami peningkatan yang tidak wajar.
Baca Juga: Ekonom: Kebijakan DMO CPO Dinilai Lebih Solutif pada Petani Swadaya dan Konsumen Minyak Goreng
"Biasanya kan mendekati lebaran kebutuhan makanan baik daging (sapi dan ayam), telur itu meningkat. Tapi tetap kita pantau untuk harganya. Harapannya jika memang naik, harganya masih dalam batas wajar," terang dia
Berita Terkait
-
Alasan Harga Eceran Minyak Goreng Subsidi Naik, Mendag Singgung Biaya Produksi
-
Harga Minyak Goreng Pemerintah Bakal Naik, Bisa Picu Kenaikan Harga Migor Keseluruhan?
-
Potensi Ekspor CPO Efek Kuota DMO Turun, Tak Takut Harga Minyak Goreng Naik Lagi?
-
Pemerintah Batasi Pembelian MinyaKita Maksimal 2 Liter per Orang
-
Harga Minyak Goreng Naik, Kemendag Buat Aturan Baru Beli MinyaKita
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak