SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendapat sertifikat Eliminasi Malaria dari Dinas Kesehatan provinsi, karena berhasil mengatasi malaria.
Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami di Kulon Progo, Kamis, mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kulon Progo berupaya serius mengatasi malaria di wilayah perbatasan yang menjadi pusat penyebaran malaria.
"Saat ini, Pemkab Kulon Progo mendapat sertifikat Eliminasi Malaria. Untuk mendapatkan sertifikat ini bukan perjuangan sesaat, tapi ini perjuangan sekian tahun. Sepulau Jawa tinggal tiga kabupaten, yakni Kulon Progo, Purworejo dan Banjarnegara. Di DIY tinggal Kulon Progo, sekarang sudah dinyatakan bebas malaria," kata Sri Budi.
Ia mengatakan rencananya sertifikat Eliminasi Malaria akan diserahkan Menteri Kesehatan di Nusa Tenggara Barat pada 30 Mei 2022. Sehubungan masa jabatan bupati dan wakil bupati berakhir pada 22 Mei, untuk sementara yang bisa dipersembahkan adalah Sertifikat Eliminasi Malaria dari Dinas Kesehatan DIY.
"Sertifikat dari Kementerian Kesehatan tetap akan diberikan ke Kulon Progo pada 30 Mei," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinkes DIY Pembajun Setyaningastuti mengaku terharu dengan bebasnya Kulon Progo dari malaria. Pemda DIY secara serius berupaya mengatasi masalah malaria di Kulon Progo, khususnya di wilayah yang berbatasan dengan Purworejo, Jawa Tengah.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Kulon Progo yang telah berupaya mengeliminasi malaria, sehingga menjadi Kulon Progo kunci eliminasi malaria. Setelah Kulon Progo bebas malaria, DIY memiliki kewajiban melakukan eliminasi malaria," katanya.
Sementara itu, Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan sertifikat Eliminasi Malaria ini merupakan hal yang ditunggu-tunggu sejak lama. Bertahun-tahun, Pemkab Kulon Progo prihatin karena masuk wilayah penyebaran malaria di DIY.
"Mengatasi penyebaran malaria bukan hal yang mudah. Nyamuk dari Kulon Progo masuk ke Purworejo, dan begitu sebaliknya sepanjang perbatasan Menoreh. Bertahun-tahun, Pemkab Kulon Progo bekerja sama dengan Purworejo dan Magelang untuk mengatasi malaria ini. Kulon Progo berhasil mengeliminasi malaria, dan itu harus kita pertahankan bersama," katanya.
Berita Terkait
-
Digandeng Kemenkes buat Perangi Nyamuk Malaria, SBY Curhat Temui Prabowo, Kenapa?
-
Jatimulyo Kulon Progo Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia, Dapat Pujian Selangit dari Menparekraf Sandiaga Uno
-
17 Daerah di Indonesia Bebas Malaria, Berikut Ini Daftarnya!
-
Asyiknya Packrafting di Kali Papah, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga
-
3 Cara Nikmati Petualangan Seru di Samigaluh Kulon Progo, Wajib Main ke Kebun Teh!
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar