Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Kamis, 28 April 2022 | 13:47 WIB
Kopi Klotok Menoreh (Suara/Hiromi)

SuaraJogja.id - Tanjakan Bibis Girimulyo dan tanjakan jalan menuju Kebun Teh Nglinggo dan Tritis dikenal rawan kecelakaan lalu lintas. Untuk itu, Dinas Perhubungan Kulon Progo mengimbau wisatawan yang berwisata di kawasan Bukit Menoreh mewaspadai area tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Kulon Progo Lucius Bowo Pristyanto di Kulon Progo, Rabu, mengatakan, kawasan utara menuju objek wisata yang perlu diwaspadai pengendara yakni tanjakan Bibis dan Girimulyo yang kondisi jalan bagus, tetapi terjal.

"Bagi pengemudi dari luar daerah biasanya terjebak di tanjakan Bibis. Tanjakan tersebut rawan terjadi kecelakaan lalu lintas sehingga wisatawan perlu hati-hati," kata Bowo.

Jalur wisata lain yang perlu diwaspadai wisatawan, yakni jalan objek wisata Menoreh Barat, seperti Waduk Sermo, Kalibiru, Pule Payung, dan Gunung Gajah. Kemudian dari Menoreh Utara, kondisi jalan yang perlu diwaspadai, yakni jalan menuju objek wisata Kebun Teh Nglinggo dan Tritis. Sebenarnya, kondisi jalan relatif baik, tapi posisi tanjakan terjal sehingga perlu diwaspadai.

Baca Juga: Rekomendasi Spot Wisata di Sekitar Malioboro Jogja

Selain itu, jalan ke timur menuju Jalan Godean yang jika lurus akan tembus Kota Yogyakarta. Jalur ini menjadi jalur utama menuju sejumlah objek wisata Kodang, seperti Gua Kiskendo dan wahana air alami, antara lain Taman Air Sungai Mudal dan Kedung Pedut.

Selanjutnya kawasan menuju Kebun Teh Nglinggo dan sekitarnya di Samigaluh. Bowo menyebutkan bahwa jalur itu memiliki tingkat kemiringan cukup ekstrem serta banyak kelokan tajam. Bagi pengendara yang baru pertama kali lewat kawasan itu, jika tidak hati-hati berpotensi terjadi kecelakaan.

"Kawasan menuju Kebun Teh Nglinggo dan sekitarnya harus diwaspadai. Sekali lagi untuk kondisi jalan relatif bagus, tapi karena terletak di perbukitan jalannya begitu naik dengan kecuraman cukup tajam. Jalannya berkelok. Biasanya kawan-kawan luar daerah yang baru pertama lewat sana akan kaget," katanya.

Sebelumnya, Bowo mengatakan pihaknya bersama jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Kulon Progo telah memetakan jalur yang berpotensi terjadi kecelakaan. Berdasarkan pemetaan, ada 11 titik rawan kecelakaan sepanjang Temon-Yogyakarta karena jalan lurus, berlubang hingga tikungan.

Adapun 11 titik rawan kecelakaan, yakni Simpang Sindutan, Depan Pasar Temon, Karangwuni, Toyan, Dalangan, Tembak, Durungan, Milir, Kalimenur, Dudukan, dan Bantar.

Baca Juga: Terulang Kembali, Wisatawan Nyaris Ditabrak Pengendara Saat Foto di Tugu Jogja

"Itu jadi atensi nasional karena sudah 'treatment' berkali-kali serta dipasang berbagai macam rambu dan perangkat keselamatan jalan, tetapi tetap saja terjadi kecelakaan," katanya. [ANTARA]

Load More