SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata Bantul memastikan jika seluruh destinasi wisata tetap beroperasi selama Hari Raya Idulfitri 1443 H.
Kepala Dispar Bantul Kwintarto Heru Prabowo menyatakan bahwa sampai hari ini tidak ada destinasi wisata yang tutup saat libur lebaran. Artinya kegiatan pariwisata di Bumi Projotamansari beroperasi secara normal.
"Ada lebih dari 280 destinasi wisata yang ada di Bantul, tersebar di 17 kapanewon," ungkap Kwintarto, Sabtu (30/4/2022).
Selama libur lebaran, pihaknya akan fokus di delapan titik yang jadi area kegiatan wisata yaitu di sepanjang pantai selatan (pansela) dan ada dua gua. Di pansela terdapat enam Tempat Pemungutan Retribusi (TPR).
"Jumlah pantai yang ada di sepanjang pansela yaitu 14 pantai. Di delapan TPR itu ada petugas tambahan untuk mengantisipasi di sektor retribusi yang biasanya ketika hari libur dan libur nasional sering padat. Petugas ada di TPR mulai tanggal 3-8 Mei 2022," papar dia.
Untuk kelancaran transportasi, Dispar Bantul juga dibantu kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul khususnya di TPR induk Parangtritis. Oleh karenanya, ketika terjadi arus kendaraan yang mulai padat maka kendaraan kecil bukan bus besar yang akan menuju Parangtritis terpaksanya harus sedikit memutar lewat jalur Depok.
"Ini mohon agar wisatawan bisa berkenan lewat sana, jadi agak memutar kurang lebih 2,5 kilometer. Harapannya nanti bisa mengurai penumpakan di TPR induk Parangtritis karena di Depok juga sudah ada petugas tambahan," jelasnya.
Selain itu, Dispar juga sudah melakukan uji coba pembayaran secara non tunai (cashless) di destinasi wisata sejak Februari 2022 kemarin. Harapannya ini bisa diketahui wisatawan lalu nanti bisa diterapkan baik itu dengan barcode yang sudah tersedia.
"Tetapi pakai aplikasi Visiting Jogja juga bisa. Pastikan ketika wisata dalam kondisi sehat ketika pulang pun dalam keadaan sehat," katanya.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga: Tembak Harga di Destinasi Wisata Bikin Turis Kapok!
Setelah tanggal 8 Mei, imbuhnya, juga akan diperhitungkan penambahan petugas di delapan TPR tersebut. Sebab, diprediksi dalam satu minggu ke depannya masih akan banyak wisatawan.
"Ini sudah kami antisipasi sedemikian rupa, mudah-mudahan ekonomi masyarakat membaik," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
Kerajinan Kuningan dari Ngawen Sleman: Suara Klinting yang Jadi Rujukan Pelaku Seni
-
Dinkes Jogja Catat 1.161 Kasus TBC, Warga Luar Kota Mendominasi
-
DANA Kaget Spesial Warga Jogja: Awal Pekan Istimewa, Rebutan Rp99 Ribu Bikin Hati Senang!
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman