SuaraJogja.id - Dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2022-2023 Persebaya Surabaya dihuni oleh para pemain muda berbakat. Beberapa juga terdapat nama-nama besar yang merupakan hasil proyeksi akademi Persebaya.
Skuat Bajul Ijo saat ini sedang membangun tim guna persiapan untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2022-2023. Musim ini Persebaya Surabaya dihuni para pemain muda dengan kemampuan dan skill yang tidak diragukan lagi.
Melihat komposisi pemain yang relatif muda, tim asal kota Pahlawan Surabaya tersebut mengaku tidak takut ataupun minder dalam mengarungi kompetisi musim depan.
Dengan komposisi pemain muda yang sudah ada, banyak yang menyebutkan jika para pemain Persebaya memiliki DNA juara.
Baca Juga: Persis Solo Masih Tutup Rapat Nama-nama Pemain Baru Jelang Musim Baru Liga 1
Menurut Yahya Alkatiri, dikutip dari akun instagram @bonekcasual, dikatakan bahwa "ini sebenarnya Persebaya membangun DNA juara. Terus, kami mencoba berpikir rasional, itu yang paling penting saat ini. Banyak orang mengira, wah ini pasti tidak punya uang."
Yahya Alkatiri menjelaskan strategi yang coba diterapkan untuk mewujudkan Persebaya dalam membentuk DNA juara.
"Memang kami menggunakan strategi, yang menurut saya, InsyaAllah tepat. Itu sebenarnya kalau dilihat, kolaborasinya anak-anak EPA U-20 yang juara dan timnas U-16. Kalau mau ngomong apapun, anak-anak itu sudah punya DNA juara," jelas Yahya Alkatiri.
Yahya tidak khawatir dengan materi pemain Persebaya yang relatif muda. Ia optimistis jika target 3 besar yang dipasang manajemen Persebaya bisa tercapai.
"Tidak. Kami InsyaAllah akan fight musim ini. Bukan berarti kami anak muda ini (susah mencapai) target. Tetap akan melihat ini, InsyaAllah," Kata Yahya Alkatiri.
Baca Juga: PSIS Semarang Pertahankan Taufik Hidayat untuk Liga 1 Musim Depan
Dia menambahkan jika target 3 besar yang dipasang manajemen Persebaya sudah jelas. Tinggal sekarang bagaimana pasukan muda Persebaya mengembangkannya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Alhamdulillah! Persib Bandung Dapat Keistimewaan Setelah Juara Liga 1 2024-2025
-
Rizky Ridho: Saya Mohon Maaf
-
Barito Putera Bertekad Curi Poin di Bandung, Bisa Nodai Pesta Juara Persib?
-
Bukan Marc Klok, Siapa Victor Igbonefo? Pemain Paling Sukses di Liga 1 dengan 5 Gelar Juara
-
Alasan Bojan Hodak Arsitek Paling Mentereng dalam Sejarah Persib Bandung
Terpopuler
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
- 10 Sunscreen Favorit Tasya Farasya: Murah Meriah dan Ampuh Lindungi UV
Pilihan
-
Mengenal Ritual Buddha Tantrayana pada Kremasi Murdaya Poo di Bukit Dagi Borobudur
-
Puspo Wardoyo Menangkan Gugatan Perdata di PN Solo, Objek Dinilai Hakim Tak Jelas
-
Tak Hadir di Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Buka Suara
-
DPR Cecar Dirut Garuda Soal "Gelombang" Eks Karyawan Lion Air Bergaji Tinggi
-
6 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Tahun 2025, Harga di Bawah Rp3 Juta
Terkini
-
Rekrut Ibu-ibu di Bantul, DS Modest Buktikan Kualitas & Pemberdayaan jadi Kunci di Era Digital
-
Seni Menyapa Masyarakat: Pameran 'Lintas Imaji' Yogyakarta Rayakan Keberagaman Gaya
-
Penyerangan SMK di Yogyakarta Viral: Pelajar SMKN 3 Diamankan Polisi, Apa Motifnya?
-
ASPD Yogyakarta Tercoreng? Hasto Wardoyo Desak OPD Usut Tuntas Dugaan Kebocoran Soal
-
SMPN 10 Jogja jadi Sorotan usai Soal ASPD Bocor, Kepsek: Jangan Percaya Pengakuan Tanpa Bukti