SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kulon Progo memprediksi puncak arus balik baru akan terjadi pada H+6 Lebaran mendatang. Meskipun saat ini sudah mulai terlihat namun arus balik pemudik yang melintas Kulon Progo masih dalam batas wajar.
"Ini sudah berangsur-angsur ya. Jadi mungkin kondisi dua tiga hari lagi berangsur-angsur turun," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kulon Progo Raden Sukirno, saat dikonfirmasi awak media, Jumat (6/5/2022).
Berdasarkan pantauan pihaknya sejauh ini, kata Sukirno memang ada sejumlah titik kepadatan di sejumlah ruas jalan di Kulon Progo. Di antaranya adalah di depan Terminal Wates yang berdekatan dengan traffic light, kemudian di ruas jalan Sentolo hingga di wilayah Brosot.
Namun kepadatan kendaraan tersebut sudah dapat diantisipasi oleh jajaran terkait. Baik dari Dishub sendiri maupun dibantu juga oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Mobil Terperosok Hindari Lubang di Jalan Daendels Kulon Progo, Satu Penumpang Meninggal Dunia
"Artinya sebenarnya sudah siap untuk itu (arus balik). Di beberapa titik memang terjadi kepadatan tetapi menurut saya masih wajar," ujarnya.
"Kalau (kepadatan kendaraan) yang di Glagah itu karena ada kerusakan di APILL-nya tapi karena itu kewenangan milik provinsi, itu sudah kita sampaikan provinsi," sambungnya.
Kepadatan kendaraan arus balik pun dinilai masih wajar atau dalam batas normal. Sebab, ia juga belum menemukan kondisi kemacetan hingga mengakibatkan kendaraan berhenti selama berjam-jam.
Selain itu sejumlah upaya pun telah dilakukan untuk tetap menjaga kelancaran arus kendaraan. Termasuk dengan mengatur APILL dengan menambah durasi lampu hijau saat volume kendaraan dinilai mengalami peningkatan.
Berdasarkan data dari Dishub Kulon Progo hingga H+3 Lebaran kemarin tercatat 56.949 kendaraan yang melintas di Bumi Binangun. Baik kendaraan roda dua, mobil pribadi, logistik hingga angkutan umum bus antar kota antar provinsi.
Baca Juga: Pemkab Kulon Progo dapat sertifikat Eliminasi Malaria dari Dinkes DIY
Jumlah itu semakin meningkat dari dua hari sebelumnya yang pada H+1 mencatat 43.827 kendaraan. Sedangkan, pada H+2 Lebaran dengan jumlah kendaraan mencapai 53.514.
"Perhitungan tersebut berdasarkan pantauan dari petugas kamu di lapangan khususnya bagi kendaraan dari arah timur ke barat," tandasnya.
Dalam kesempatan ini, Sukirno mengimbau pengendara tetap mematuhi aturan lalu lintas yang ada. Selain itu diminta untuk tidak memaksakan diri ketika merasa lelah atau mengantuk agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Pakai Link DANA Kaget Ini, Rahasia Belanja Online Gratis & Bayar Tagihan Tanpa Mikir
-
Jelang Idul Adha 2025: Pemkot Jogja Perketat Pengawasan Hewan Kurban
-
Christiano Pengarapenta Tarigan Diduga Tabrak Mahasiswa UGM Hingga Meninggal Dunia, Ini Sosoknya
-
Rumah Ditinggal Liburan, Perempuan Ini Gasak Harta Tetangga, Isi Dompet Korban Ludes
-
Program Sekolah Rakyat Tinggal Hitungan Bulan, Muhammadiyah Desak Prabowo Fokus dan Kolaboratif