SuaraJogja.id - Selama libur Lebaran 2022 kemarin, Kabupaten Kulon Progo kedatangan 134.467 pengunjung hingga menghasilkan pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata yang mencapai Rp738,58 juta.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo Joko Mursito di Kulon Progo, Senin, mengatakan, libur Lebaran 2022 ini, kunjungan wisatawan ke objek wisata yang dikelola oleh pemerintah daerah (pemda) mengalami kenaikan signifikan.
"Pantauan kami dari 23 April hingga 8 Mei ini, total kunjungan wisatawan di delapan objek wisata dan dua kawasan wisata yang dikelola Dispar sebanyak 134.467 pengunjung," kata Joko Mursito.
Ia mengatakan kunjungan wisatawan di delapan objek wisata yang dikelola oleh Pemkab Kulon Progo, yakni Pantai Glagah sebanyak 94.597 orang, Pantai Trisik sebanyak 2.645 orang, Waduk Sermo 6.987 orang, Pantai Congot sebanyak 13.270 orang, Gua Kiskendo sebanyak 1.496 orang, Puncak Suroloyo sebanyak 834 orang, Kawasan Menoreh sebanyak 1.482 orang, Kawasan Jatimulyo sebanyak 8.074 orang, Kebun Teh Tritis 381 orang dan Kebun Teh Nglinggo 4.701 orang.
Baca Juga: Fakta-fakta Kemacetan di Gunung Bromo saat Libur Lebaran 2022, Pengunjung Membeludak
"Objek wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan adalah Pantai Glagah," katanya.
Joko Mursito mengakui tidak memasang target kunjungan wisatawan dan PAD sektor pariwisata pada libur Lebaran ini. Hal ini dikarenakan kondisi masih pandemi COVID-19.
"Kami tidak tahu dengan kondisi pandemi COVID-19. Terkadang terjadi lonjakan terkonfirmasi COVID-19, dan terkadang landai," katanya.
Menurut dia, peningkatan kunjungan wisatawan ke Kulon Progo juga tidak terlepas adanya Bandara Internasional Yogyakarta yang telah beroperasi. Selain itu, eksistensi pengelolaan objek wisata di Kabupaten Kulon Progo, Magelang dan Purworejo.
"Selama dua tahun tidak ada kunjungan wisatawan ini, kami selalu mencari potensi-potensi sumber daya manusia, budaya dan potensi lainnya di tiga kabupaten ini untuk dikembangkan," katanya.
Baca Juga: Sidak Kantor Lurah di Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran, Wali Kota Medan Kesal
Joko Mursito mengatakan capaian PAD sektor pariwisata selama libur Lebaran juga meningkatkan optimisme mengejar target PAD pariwisata selama 2022 sebesar Rp5 miliar.
"Kami optimistis target akan tercapai bila kondisi semakin baik, dan kami konsisten untuk memberikan pelayanan maksimal," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Pantai Sedahan, Panorama Pantai dengan Dua Bukit Hijau Mempesona di Jogja
-
Kembali ke Rutinitas Usai Libur Lebaran, Ini Rekomendasi Skincare Lokal Untuk Kembalikan Wajah Sehatmu!
-
5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Malaysia, Cocok untuk Liburan Bawa Keluarga!
-
20.208 Kendaraan Libur Lebaran 2024 Diangkut Kapal Feri dari Sumatera
-
Satgas Tangkap Puluhan Pelaku Pungli di Karawang Selama Libur Lebaran
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar