Ceritakan Problematika Keluarga, Film Ngeri-Ngeri Sedap Bakal Tayang 2 Juni

SuaraJogja.id - Jadwal tayang Film Ngeri Ngeri Sedap telah ditentukan. Karya perdana dari rumah produksi Imajinari bekerja sama dengan Kathanika Studio ini bakal menghiasi layar bioskop mulai 2 Juni 2022 mendatang.

Ditulis dan disutradarai oleh Bene Dion Rajagukguk, Ngeri Ngeri Sedap menceritakan tentang hubungan keluarga dengan empat anak, di mana masing-masing memiliki masalah yang dekat dengan kehidupan penonton.

Keempat anak tersebut yakni Domu (Boris Bokir), si sulung yang tak mendapat restu cinta dari orang tuanya. Sarma (Gita Bhebhita), anak perempuan satu-satunya yang mau tidak mau tetap tinggal di kampung halaman untuk menjaga orang tuanya, Gabe (Lolox) si anak ketiga yang merantau namun dianggap tak membanggakan orang tua, dan Sahat (Indra Jegel), bungsu yang lebih dekat dengan keluarga lain di perantauan.

Tiga dari empat kakak-beradik itu lebih suka menetap di perantauan. Padahal, orang tua mereka sangat merindukan anak-anaknya untuk pulang ke kampung halaman.

Baca Juga: Ceritakan Konflik Keluarga, Film Ngeri-Ngeri Sedap Siap Tayang 2 Juni di Bioskop

Akhirnya, orang tua mereka pura-pura bertengkar dan ingin bercerai demi mendapatkan perhatian dari anak-anaknya.

"Ini semua terjadi di keluarga. Walaupun kadang kita berusaha menyembunyikan, tapi faktanya tidak semua keluarga baik-baik saja. Padahal, keluarga seharusnya jadi tempat yang paling damai," kata Bene dikutip dari siaran pers, Rabu.

Bene pun berharap hadirnya film tersebut dapat memberikan dampak positif bagi siapapun yang sedang mengalami konflik di dalam keluarganya.

“Harapannya dengan film ini, orang sadar bahwa keluarga itu tempat orang pulang tempat datang tempat cerita, baik buruk, keluarga harusnya menerima dan menjadi teman,” katanya.

Dipa Andika selaku produser film juga menyampaikan harapan serupa. Selain menjadi film keluarga yang menghibur, Ngeri Ngeri Sedap juga diharapkan dapat menjadi pengingat bahwa sebesar apapun masalah, keluarga akan selalu menjadi tempat kembali.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Haramkan Menonton di Bioskop, Netizen: Nonton Film Bajakan Lebih Buruk

“Dalam kehidupan banyak yang mengubah kita, namun pada akhirnya, kepada keluarga lah kita semua kembali," kata Dipa.