"Ya enggak, cuma ngecek nomor aja," jawab oknum penipu.
Telpon ini pun kemudian diakhiri oleh teman dari pengunggah video ini, karena dirinya hendak berbincang-bincang dengan seseorang yang diduga merupakan rekan kerjanya. Ia berdalih pada oknum penipu jika dirinya hendak berkendara dengan motor terlebih dahulu.
"Bentar lagi kutelpon boleh? Aku mau naik motor dulu," ungkap pria ini.
Pengunggah video ini kemudian mengunggah video lain lanjutan dari video ini. Dalam video lanjutan, terlihat teman dari pengunggah video ini menelpon terlebih dahulu oknum penipu. Ia menanyakan kabar dari penipu tersebut. Tak disangka, oknum penipu tersebut lupa dengan pria ini.
"Gimana kemarin di Kalimatan. Halo, kemarin kenapa nelpon di Kalimantan? Sehat? Ah masak lupa saya siapa, kemarin kan nelpon duluan. Gimana kabar Kalimantan sehat?" tanya pria yang kena modus penipuan lewat telpon.
"Kalau tahu, ini dengan siapa? Berbicara dengan siapa?" jawab oknum penipu kemudian mematikan panggilan telepon tersebut.
Video yang diunggah akun @lavendraa ini telah ditayangkan sebanyak 431 ribu kali dan mendapatkan sejumlah 20 ribu suka dari warganet. Kolom komentarnya pun ramai oleh berbagai respons warganet.
"Lama-lama jadi teman curhat," tulis warganet.
"Aku pernah, tapi aku pake bahasa alien terus dianya kasian nangis," respons warganet.
Baca Juga: Polwan di Sumsel Suci Trending Twitter, Ceritakan Suami Berselingkuh "Layangan Putus" Versi ASN
"Wah gue pernah nih begini, gue ladenin asal sebut nama ajaaa, trus dia bilang dari kalimantan trus gue jawab bukannya tinggalnya di sulawesi ya?" tanya warganet.
"Padahal suranya mirip terus tapi gak pernah ketangkep njir," tulis warganet.
"Malah curhat njay," tambah warganet.
Kontributor SuaraJogja.Id: Dita Alvinasari
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag Memanas, KPK Sasar Pengelola Travel Umroh di Jogja
-
Malioboro Bebas Emisi, Bentor segera Dihapus, Becak Listrik jadi Pengganti
-
UGM Gebrak Dunia Industri, Rektor Ova Emilia Ungkap Strategi Link and Match yang Tak Sekadar Jargon
-
Waspada! Gelombang ISPA Terjang DIY: Lebih dari 11.000 Kasus Akibat Cuaca Ekstrem
-
Jangan Sampai Hilang! Sleman Digitalisasi Naskah Kuno: Selamatkan Warisan Budaya untuk Generasi Mendatang