SuaraJogja.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk secara konsisten terus meningkatkan inovasi layanan digitalnya, salah satunya melalui Financial Super Apps BRImo. Digital Banking BRI ini menghadirkan berbagai layanan perbankan hanya dalam genggaman tangan saja.
Hingga kuartal I-2022, pengguna BRImo telah mencapai 16,1 juta user dengan volume transaksi mencapai Rp471 triliun atau tumbuh 175,2% year on year (YoY). Pesatnya pertumbuhan transaksi di BRImo tidak lepas dari upaya BRI untuk terus memperkaya fitur dan inovasi.
Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani mengatakan sepanjang tahun lalu, BRImo telah merilis lebih dari 100 fitur yang terhubung ke berbagai aggregator/biller terbaik untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Di tahun ini, BRImo bakal Kembali memperkuat fitur dan ekosistem layanan dengan berkolaborasi bersama mitra financial technology (Fintech) terkemuka di Indonesia.
“Di tahun 2022 ini, BRI telah menyiapkan fitur-fitur menarik. Beberapa ecosystem akan diintegrasikan ke aplikasi BRImo dengan berkolaborasi beberapa fintech besar di Indonesia. Nantinya fitur ecosystem tersebut akan menambah daya tarik baru pengguna BRImo untuk meningkatkan transaksi. Ke depan, beberapa business concern BRImo adalah peningkatan use case, daily needs transaction dan tentunya juga memberikan social impact,” ungkapnya.
Baca Juga: Kerja Sama dengan BRI, CCEP Indonesia Yakin akan Memberikan Banyak Nilai Tambah
Handayani menuturkan fitur yang selama ini menjadi andalan bagi nasabah adalah Digital Saving, Registrasi BRImo, Fast Menu, Tarik Tunai Tanpa Kartu dan Personal Financial Management. Killer features tersebut rupanya menjadi fitur yang paling sering digunakan user BRImo.
Lebih lanjut, BRImo akan semakin dikembangkan untuk menjadi financial supermarket. Aplikasi ini, kata Handayani, dapat menawarkan solusi holistik bagi nasabah. “Pengembangan BRImo bertujuan agar layanan digital banking ini menjadi financial supermarket yang menghadirkan fasilitas ticketing, voucher games dan layanan lainnya. Selain itu kami akan terus meningkatkan engagement melalui peningkatan pengalaman nasabah yang lebih baik dengan melakukan integrated payment dan partnership,” ujar Handayani.
Dalam menunjang inovasi digital, BRI telah menyiapkan Capital Expenditure (Capex) IT sebesar Rp4,5 triliun pada tahun ini. Nilai Capex ini meningkat dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp3,5 triliun.
Berita Terkait
-
Dimas Drajad Tata Kondisi Kebugaran usai Cedera, Comeback Setelah Lebaran?
-
Sambut Libur Lebaran 2025, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo untuk Transaksi Tanpa Hambatan
-
Apa Saja Penyebab KUR BRI Ditolak, Simak Tipsnya Agar Modal Usaha Cair!
-
Cara Buka Rekening Valas via BRImo, Cocok Jadi Investasi THR
-
Cara Beli Tiket Bus dan Shuttle via BRImo untuk Mudik Lebih Murah!
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Blusukan di Solo, Gibran Puji Gerak Cepat Wali Kota Solo Tangani Keluhan
-
Didampingi Respati Ardi, Ini Momen Gibran Pulang Kampung dan Bagi-bagi Sembako
-
Calon Pemain Timnas Indonesia Tristan Gooijer: Langit Adalah Batasnya!
-
Peran Besar Asisten Liverpool untuk Calon Pemain Timnas Indonesia Tristan Gooijer
-
Jay Idzes Yakin Lolos dari Zona Kutukan Liga Italia, Nasibnya Ikut Dipertaruhkan
Terkini
-
Waspada Lonjakan Sampah Lebaran, Yogyakarta Siapkan Jurus Ampuh Ini
-
Libur Lebaran Tetap di Jogja? Ini Strategi Dinas Pariwisata Agar Wisatawan Betah
-
Idul Fitri, Haedar Nashir Ingatkan Jiwa Khalifah Luntur, Umat dan Pemimpin Akan Bermasalah
-
Tiket Ludes, Yogyakarta Diserbu Pemudik: KA Java Priority Jadi Primadona
-
Hasto Wardoyo Jamin Takbir Keliling Tak Ganggu Lalu Lintas Jogja, Tapi Ada Syaratnya