SuaraJogja.id - Mantan bintang film dewasa Maria Ozawa atau Miyabi menjadi sorotan setelah kabar dirinya akan ke Indonesia tersebar. Dia pun menuai pro kontra dari masyarakat.
Nama Miyabi bahkan sempat menjadi trending topik Twitter. Beberapa netizen mengungkapkan pendapatnya tentang kedatangan Miyabi ke Jakarta untuk jumpa fans salah satunya.
Salah satunya akun Twitter @bobb***kotta yang berkicau membandingkan Miyabi dengan ulama besar, Ustaz Abdul Somad. Dia menyoroti kasus ustaz yang akrab disapa UAS dilarang masuk Singapura beberapa waktu lalu.
"Kenapa Miyabi bisa masuk Indonesia tapi Somad tidak diijinkan masuk Singapore?" tweetnya mengundang beragam reaksi netizen lain.
Baca Juga: Tetap Kaya Raya, 3 Sumber Kekayaan Miyabi Usai Pensiun Jadi Bintang Film Dewasa
Dia juga berjanji akan memberikan foto Miyabi kepada netizen yang berkomentar. "Silahkan dijawab, yang comment paling gemezziinn dapat foto Miyabi," selorohnya.
Komentar netizen juga tak begitu serius, mereka me-retweet kicauan akun di atas dengan bercandaan pula.
"Karena Miyabi bisa memberikan syurga kenikmatan," komentar netizen ngakak.
"Kalo Miyabi cewek lebih menggemaskan. Kalo Somad cowok lebih membagongkan," jawab netizen lain.
"Miyabi itu pemersatu umat dan imin. UAS itu .....ah sudahlah.," nilai yang lain. "Yg satu bikin perpecahan yang satu lagi bikin kolaborasi," sambung lainnya.
Baca Juga: Siapa Miyabi Sebenarnya? Maria Ozawa yang Ditolak Datang ke Jakarta
"Kami butuh pandangan hidup bukan pantangan hidup," celetuk netizen lain.
Diberitakan Suara.com sebelumnya, Miyabi akan menggelar gala dinner bersama fansnya di sebuah hotel Jakarta pada Juni mendatang. Biaya untuk bisa dinner dengan Miyabi pun tak kaleng-kaleng. Penggemarnya harus membayar Rp 15 juta.
Hanya saja menurut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum ada izin untuk acara gala dinner bersama Miyabi.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Iffan mengatakan pihaknya sebelum mengeluarkan izin, harus ada penilaian yang dilakukan tim gabungan atas acara tersebut. Jika nantinya tim memutuskan kegiatan itu tak memenuhi persyaratan, maka izin tidak akan dikeluarkan.
Sementara itu, kedatangan Miyabi juga mendapatkan penolakan dari Persaudaraan Alumni 212 (PA 212). Menurut Wasekjen PA 212 Novel Bakmumin mengundang Miyabi sama saja dengan mempromosikan kemaksiatan yang jelas-jelas bertolak belakang dengan agama dan Pancasila.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Ustaz Abdul Somad ke Menag Yaqut: Anda Menteri Agama Umat Islam atau Vatikan
-
Adu Sanad Ilmu Agama Islam UAS vs Kiai Imad, 2 Ulama yang Bertikai karena Nasab Habib
-
Saling Serang UAS vs Kiai Imad Soal Nasab Habib, Sampai Keluar Tuduhan Miring
-
Pesan Menohok UAS untuk Rhoma Irama cs yang Menolak Habib: Lihat Nanti 20 Tahun Lagi
-
Momen Adik Syahrini Akrab Temani Reino Barack Olahraga Jadi Omongan, Memangnya Ipar Boleh Berdekatan?
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
Terkini
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024
-
Waspada, Kasus DBD di Yogyakarta Naik Tajam, Anak-Anak Rentan Terinfeksi
-
Sholawatan Pilkada Sleman Berujung Polemik, Bawaslu Usut Dugaan Eksploitasi Anak
-
Tips dan Trik Perawatan Motor Dasar