SuaraJogja.id - Kampanye Waste Down Beauty Up terus digalakkan Sociolla dengan harapan bisa membantu mengurangi limbah industri kecantikan. Gerakan cinta lingkungan ini dilakukan lewat upaya edukasi serta mendorong budaya kecantikan yang sustainable di kalangan beauty enthusiast di Tanah Air.
Hal tersebut diungkapkan Co-Founder & CMO Social Bella Chrisanti Indiana pada Rabu (18/5/2022) kemarin. Gerakan Waste Down Beauty Up mencakup empat inisiatif utama yang mendorong perilaku pembelian produk kecantikan secara bijak, yakni:
Use Up Before You Stock Up
Banyak pelanggan langsung terdorong melakukan pembelian impulsif gara-gara FOMO (fear of missing out) atau takut tertinggal dengan tren yang ada. Padahal produk kecantikan di rumah masih banyak yang belum habis digunakan. Lebih baik, pastikan untuk menghabiskan dulu produk kecantikan yang dipunya hingga tetes terakhir sebelum beli baru.
Look Up on Trusted Reviews
Menciptakan mindful shopping atau kesadaran dalam berbelanja produk kecantikan dengan mencari informasi review dan rating dari pelanggan lain melalui aplikasi SOCO sebelum melakukan pembelian. Pelanggan didorong memilih secara bijak sebelum mengambil keputusan pembelian.
Buy Minis/small size Before Full Size
Ini adalah sebuah upaya mendorong beauty enthusiast agar mencoba produk kecantikan berukuran kecil/mini untuk menguji kesesuaian produk dengan kulit terlebih dahulu sebelum membeli produk normal/berukuran penuh.
Gift With Less Waste
Baca Juga: Sociolla Hadirkan Gerai Beauty Omnichannel Kedua di Yogyakarta
Sociolla kini menghadirkan pilihan hadiah elektronik (e-gift) agar para beauty enthusiast dapat memberikan hadiah produk kecantikan dan perawatan diri yang lebih tepat sesuai keinginan serta kebutuhan orang yang mereka cintai.
Sebagai langkah awal menuju industri kecantikan yang lebih berkelanjutan, selain gerakan Waste Down Beauty Up, Sociolla juga menerapkan zero bubble wrap dan mengubah packaging pengiriman dengan kotak ramah lingkungan. Diperkirakan, peralihan dari bubble wrap ke kertas daur ulang bakal mengurangi penggunaan plastik perusahaan sekitar 250.000 m2/tahun. Hingga saat ini, Sociolla merupakan perusahaan e-commerce besar pertama di Indonesia yang berkomitmen pada kebijakan zero bubble wrap.
Masih dalam prinsip sustainability, Sociolla juga meluncurkan gerakan Waste Down Kindness Up dengan menghadirkan Sukin X Sociolla Recycle Station di Sociolla Stores seluruh Indonesia, termasuk Jogja City Mall, Yogayakarta. Tujuannya adalah semakin meningkatkan kesadaran pelanggan dan mempermudah implementasi 3R atau Recycle, Reduce, Repeat di kalangan penggiat kecantikan Indonesia.
Lalu, bagaimana cara berpartisipasi dalam inisiatif Waste Down Kindness Up: Sukin X Sociolla Recycle Station? Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
Collect The Empties
Kumpulkan dulu kemasan produk kecantikan dari brand apa pun yang dimiliki berdasarkan materinya, baik itu plastik, kaca dan lainnya serta mencopot label dari kemasan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki