Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 20 Mei 2022 | 10:22 WIB
Odekta Elvina Naibaho berhasil raih emas di nomor lari maraton putri SEA Games Vietnam 2021 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Kamis (19/5/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

"Harus bisa" bukan lagi kata-kata yang tepat baginya. Dia menghilangkan kata "harus," hingga tersisa "bisa" yang selalu tertanam di kepalanya.

Kemenangan untuk Keluarga

Dua bulan berjuang tanpa mendapat biaya juga menjadi pelecut semangat Odekta untuk memenangi lomba.

Dia harus mengorbankan tidak hanya materi tetapi juga terkuras secara emosi -- "butuh air mata, sangat banyak hal yang diperjuangkan," ucapnya.

Baca Juga: Tambah Emas dari Catur dan Atletik, Indonesia Geser Singapura di Peringkat Empat Klasemen Perolehan Medali SEA Games

Malam sebelum bertanding dia menuliskan kata-kata penyemangat pada selembar kertas dengan foto kedua orang tua dia tempelkan di sana.

Kertas yang dia tunjukkan usai mencapai garis finis.

"Akhirnya… Impianku selama ini terwujud mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia. Terima kasih Ayah Ibu atas doa restu mu," begitu bunyinya.

Odekta Elvina Naibaho berhasil raih emas di nomor lari maraton putri SEA Games Vietnam 2021 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Kamis (19/5/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

Sempat terhalang restu orang tua, kemenangan yang satu demi satu diraih perempuan berusia 30 tahun itu menjadi pembuktian diri.

"Mau sampai kapan berlari," menjadi pertanyaan yang sulit untuk dijawab Odekta, terlebih usianya sudah tak lagi muda.

Baca Juga: SEA Games 2021: Emas Pertama Atletik Datang dari Atlet Tolak Peluru Eki Febri

Namun, Odekta tahu betul apa yang dia inginkan sejak memfokuskan diri untuk persiapan PON XIX 2016 Jawa Barat. Pada ajang pesta olahraga nasional empat tahunan itu, Odekta berhasil meraih medali perunggu di nomor marathon putri.

Meski begitu, kemenangan tersebut tampaknya belum menjadi jawaban bagi orang tua Odekta yang beranggapan bahwa profesi atlet tidak menjamin masa depan yang cerah dan lebih menginginkan dia untuk mendapat pekerjaan kantoran.

Hingga akhirnya, perjuangan Odekta habis-habisan melawan atlet-atlet dunia saat dia turun di ajang Asian Games 2018 membuka mata orang tuanya.

Satu demi satu medali kemudian berhasil dikoleksi untuk meluluhkan hati, termasuk perunggu di nomor 10.000 meter putri pada SEA Games 2019.

Emas di PON XX Papua pada Oktober menjadi bekal bagi Odekta untuk mengantongi restu ayah ibu menuju Vietnam.

Doa orang tua juga dia rasa menjadi obat paling mujarab, selain dukungan pelatih dan teman-teman berlatih, ketika dia harus bersusah payah mempersiapkan diri secara mandiri untuk SEA Games ke-31.

Load More