SuaraJogja.id - Pasangan tenis ganda campuran Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi mengungkapkan rahasia keduanya tetap kompak mempersembahkan medali emas dalam beberapa tahun terakhir.
Christo dan Aldila dipasangkan sejak Asian Games Jakarta-Palembang 2018 di mana keduanya berhasil meraih emas.
Setahun berikutnya, duet Christo/Aldila juga berhasil menyabet medali emas dalam pesta olahraga sesama negara Asia Tenggara di Filipina, dan mempertahankannya pada SEA Games ke-31 di Vietnam, Jumat malam.
"Memang dari Asian Games kita performance-nya sudah bagus. Dila juga secara individual di double juga bagus dan saya juga masih aktif di tur. Itu merupakan suatu formula yang membuat kita konsisten result-nya sampai saat ini," kata Christo seperti dikutip dari Antara.
Aldila, bersama petenis Australia Astra Sharma, berhasil meraih gelar juara ganda Copa Colsanitas di Bogota, Colombia, bulan lalu, yang merupakan gelar WTA perdananya.
Setelah menjuarai WTA level 250 itu, petenis berusia 26 tahun tersebut awal bulan ini kembali mengemas gelar juara ganda turnamen ITF World Tennis Tour W100 di Charleston, Amerika Serikat.
Sama seperti Aldila, Christo tahun ini juga aktif mengejar peringkatnya dunia. Keduanya mengawali tahun dengan mengikuti Australian Open 2022.
Meski tidak dapat melaju kencang di turnamen Grand Slam tersebut, Christo, yang berpasangan dengan petenis Filipina, berhasil melewati babak pertama setelah mengalahkan Edouard Roger-Vasselin (Prancis)/Rohan Bopanna (India) di Melbourne Park.
Sementara, langkah Aldila di Australian Open bersama Peangtarn Plipuech (Thailand) harus terhenti pada babak pertama.
Baca Juga: Christopher Rungkat Bawa Tim Davis Indonesia Ungguli Venezuela 2-0
Berhasil mengulang kemenangan di SEA Games Vietnam, Christo sama sekali tidak berpikir untuk gantung raket, dan berharap terus dapat mendulang emas.
"Mudah-mudahan sih kita bisa lanjut terus sampai empat sampai lima tahun ke depan. Hopefully more than that," ujar petenis berusia 32 tahun itu.
Sementara itu, menyadari pasangannya tidak lagi muda, Aldila berterimakasih kepada Christo yang tampil dengan performa terbaiknya.
"Aku berterima kasih kepada partnerku yang aku tahu badannya sudah enggak muda lagi tapi dia bisa cover aku dan all out di setiap match yang kita mainkan," kata Aldila.
"Emas ini buat Indonesia, buat keluarga aku yang sudah mendukung datang ke sini. Keluarga aku yang mendukung aku dari Amerika, yang pastinya aku sangat senang bisa mempersembahkan emas pertama dari cabang tenis, tidak mudah untuk mempertahankan emas, tapi kita berhasil bermain dengan baik dan all out selama pertandingan," ujarnya menambahkan.
Emas Christo/Aldila menambah medali yang telah disumbangkan cabang olahraga tenis pada SEA Games Vietnam, yakni perak dan perunggu, masing-masing dari nomor beregu putra dan nomor beregu putri.
Berita Terkait
-
Atlet Jambi Sumbang 11 Medali bagi Kontingen Indonesia di SEA Games 2021
-
Top 5 Sport: Sabet Emas SEA Games 2021, Eko Yuli Irawan Buktikan Bahwa Usia Hanyalah Angka
-
Madam Pang pun Muak Lihat Pemain Thailand Provokasi Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021
-
Besok, Timnas Indonesia U-23 Lawan Malaysia, Semoga Momen SEA Games 1985 Tak Terulang
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Nataru Jadi Target: Pedagang Pasar Godean Nekat Pindah Meski Atap Bocor, Ini Alasannya
-
Sempat Dilema, Pemda DIY Gaspol Rencana PSEL untuk Kelola Sampah 1.000 Ton per Hari
-
Kasus Perusakan Polda DIY: Mahasiswa UNY Ditahan, Restorative Justice Jadi Solusi?
-
Rahasia DANA Kaget di Sini, Klik Linknya, Dapatkan Saldo Gratis Sekarang
-
Nermin Haljeta Menggila, PSIM Hancurkan Dewa United di Kandang Sendiri