SuaraJogja.id - Setelah Timnas Indonesia U-23 alami kekalahan dari Thailand di semifinal SEA Games 2021, banyak publik yang bertanya-tanya mengenai posisi Shin Tae-yong di kursi kepelatihan Indonesia.
Pertanyaan tersebut mencuat usai Shin Tae-yong gagal membawa Indonesia ke partai final SEA Games di Vietnam. Diketahui jika skuad Garuda Muda harus tersingkir dari perebut emas setelah kalah tipis 1-0 dari Thailand di partai semifinal SEA Games pada Kamis. (19/5/2022).
Menanggapi pertanyaan publik mengenai posisi Shin Tae-yong di kursi kepelatihan Indonesia, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan angkat suara dan memberikan penjelasan kepada publik tentang nasib pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Meskipun gagal meraih medali emas SEA Games 2021, Mochamad Iriawan pastikan posisi Shin Tae-yong masih aman dalam menahkodai Timnas Indonesia ke depannya.
"Kalau Shin Tae-yong kan kontraknya empat tahun. Aman. Insyaallah aman," Kata Mochamad Iriawan.
Menurutnya, permainan Timnas U-23 di bawah asuhan Shin tetap luar biasa. Baginya, kekalahan Garuda Muda di SEA Games ini hanya perihal keberuntungan. Selain itu Iriawan juga menegaskan bahwa keberadaan Shin Tae-yong akan lebih dipertanggungjawabkan pada saat ajang Piala Dunia U-20 mendatang.
"Yang bersangkutan lebih dipertanggungjawabkan di U-20 (Piala Dunia U-20) nanti," imbuh Ketua Umum PSSI.
Menanggapi pernyataan Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI, salah seorang netizen mengungkapkan jika Ketua Umum yang sekarang tidak mengedepankan egonya.
"Ketua umum yang ini lebih memakai otaknya di banding ego nya kereen," ungkap salah seorang netizen.
Baca Juga: Media Korea Kecewa Shin Tae-yong Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Final SEA Games 2021
"Sangat setuju dengan apa yg dikatakan oleh pak Ketum Pssi. Tapi banyak yg nga suka orang-orang yg suka instan. hanya melihat scor doang," kata netizen yang satunya.
"Baguss pak, berikan kontrak jangka panjang buat STY,kita hanya perlu bersabar dan ikuti trus proses-prosesnya timnas mudah-mudahan di tahun-tahun yang akan datang kita bisa naik level minimal juara," kata netizen lainnya.
"Kan kontraknya 4 tahun, mending habiskan dulu kontraknya supaya nanti kita bisa pertimbangkan lanjut apa tidak dia," ucap netizen.
"Bukan salah pelatih, memang murni pemain kita blom bagus, ga ada pemain bagus yang lahir dari liga bnyak masalah,dan tata kelola klub untuk pemain belum modern masih jadul tertinggal sama negara ASEAN yang lain, wajar timnas ga bkal juara kalau kayak gitu, sebagus apapun pelatih kalau pemainnya blom bgus percuma.Pemain kok kalau masuk timnas diajarin teknik dasar sama pelatih kayak gitu mau jadi juara, sudah jangan berharap lebih ke timnas, pemain top dagelan kok kalah sama pemain muda Thailand, yang belum tentu dapet menit pemain di clubnya, sudah jauh banget level kita sama Thailand," kata netizen yang lain.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
Terkini
-
Mahasiswa UNY Didakwa Bakar Tenda Polisi saat Demo di Mapolda DIY Agustus 2025 Lalu
-
Duh! 17 Ribu Lebih Titik Kebutuhan Penerangan Jalan di Sleman, Baru Setengahnya yang Standar
-
Peduli Satwa Dilindungi, Bocah Sleman Serahkan Trenggiling Temuan ke BKSDA Yogyakarta
-
Ingatkan Warga Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Yogya Soroti Kerentanan Kawasan Wisata
-
Berawal dari Bosan Menu Sarapan, Nada Menemukan Jalan Usaha Lewat Sushi Pagi