SuaraJogja.id - Warung makan yang sudah berdiri puluhan tahun membuktikan keberhasilannya dalam menjalankan usaha kuliner. Tak heran, warung makan yang sudah berdiri puluhan tahun ini kerap dilabeli dengan kata legendaris.
Salah satu warung makan yang sudah berdiri puluhan tahun adalah Sate Babi dan Bakmoy Ketandan. Hal ini seperti yang tampak dalam unggahan akun Instagram @voilajogja.
Dalam unggahan itu, tampak sebuah warung sate babi sederhana. Meski tak tampak mewah, warung sate babi ini sudah berdiri lebih dari 30 tahun.
Dengan gerobak sederhananya, Sate Babi dan Bakmoy Ketandan menyajikan kuliner non halal dengan rasa nikmat. Lokasinya berada di Jalan Ketandan Kulon, Ngupasan, Yogyakarta.
Menu yang disajikan di sini adalah sate babi, bakmoy dan juga bakso. Semua menu itu mengandung babi sehingga tak bisa disantap oleh umat muslim.
Sate yang disajikan baru akan dibakar ketika ada pesanan. Tak heran sajiannya terasa segar dan menggoyang lidah.
Daging satenya pun lembut dengan bumbu yang meresap sempurna. Lemak yang ada di sate juga terasa meleleh di lidah dan tekstur daging pun terasa unik.
Bakmoy yang dijual di sini juga tak kalah lezat. Kuah hangat dengan kaldu yang pas sangat cocok disantap kala malam tiba.
Penjual juga sangat cekatan untuk menyiapkan pesanan pelanggan. Anda juga bisa memesan es ronde atau es sekoteng dengan rasa yang tak kalah unik.
Baca Juga: Resep Kue Srikaya Palembang, Takjil Nan Legit dan Praktis Dibikin
Sate Babi dan Bakmoy Ketandan ini berjualan setiap hari mulai pukul 18.00 WIB sampai 21.00 WIB. Untuk memudahkan akses di malam hari, Anda bisa parkir di sekitar Ramai Mall dan jalan sedikit untuk sampai ke Ketandan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Garasi Mobil Rahasia Ditemukan Massa, 8 Mobil Mewah Ahmad Sahroni Hancur Kena Amuk
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Ricuh Depan Mapolda DIY: 60 Orang Diamankan, Satu Pelajar Bawa Bom Molotov
-
'Nyala Jangan Sampai Padam!' Massa PMII DIY Gelar Aksi, Ingat Rheza Sendy Pratama
-
Geger, Aktivis Gejayan Memanggil Diciduk Polisi di Bali, Ada Apa?
-
Sekaten Jogja 2025: Gamelan Pusaka Ditabuh, Pasukan Langka Kembali! Catat Jadwal Lengkapnya
-
Investigasi Kematian Mahasiswa Amikom Usai Demo: Polda DIY Periksa 10 Saksi, Apa Temuannya?