SuaraJogja.id - Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Festival Jathilan 2022 yang dibuka secara simbolis oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa di Gedung Kesenian Sleman, Sabtu.
Danang Maharsa mengatakan bahwa Festival Jathilan Sleman ini merupakan kegiatan yang membanggakan dan bermanfaat untuk pelestarian kesenian tari Jathilan di Sleman.
"Festival Jathilan ini memberikan ruang dan motivasi bagi seluruh pelaku kesenian jathilan untuk lebih berkreasi untuk lebih mengembangkan kesenian tradisional kuda kepang di Sleman," katanya.
Ia juga berharap grup jathilan yang akan tampil dapat melahirkan seniman-seniman muda yang dapat menjadi regenerasi sekaligus menjaga kelestarian seni tari jathilan di Kabupaten Sleman.
Baca Juga: Sembilan Domba Positif PMK, Bupati Sleman Imbau Warga Tak Beli Ternak dari Luar Sleman
"Diharapkan kesenian jathilan dari Sleman memiliki ciri khas yang nantinya dapat memiliki hak paten. Saya berharap jathilan Sleman berbeda dan memiliki ciri khas tersendiri sehingga nantinya memiliki hak paten dan dapat mengharumkan nama Kabupaten Sleman tentunya," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman Edy Winarya mengatakan Festival Jathilan Sleman Tahun 2022 diselenggarakan dalam rangka melestarikan dan mengembangkan potensi kebudayaan serta menyosialisasi tata nilai budaya melalui seni pertunjukan.
"Kegiatan ini didanai oleh dana keistimewaan DIY serta diikuti oleh 17 grup seni tari jathilan yang mewakili 17 kapanewon (kecamatan) di Kabupaten Sleman," katanya.
Ia mengatakan tujuan diselenggarakannya acara ini untuk menggali dan menjaring potensi seniman di masyarakat.
"Kegiatan ini juga sebagai wujud perhatian Pemkab Sleman terhadap kelestarian seni tradisional, " katanya.
Baca Juga: Enam Pasar di Sleman Ini Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Alternatif
Berita Terkait
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Dari Sekda ke Bupati: Harda Kiswaya dan Visi Sleman yang Maju dan Berkeadaban
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
-
Pecah Telur di Kandang Persis Solo, Danilo Alves Berharap Terbukanya Pesta Gol
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
Terkini
-
Menteri Lingkungan Hidup Geram Masih Temukan Tumpukan Sampah di Depo Mandala Krida, DLH Kota Jogja Berikan Penjelasan
-
DPR Fit and Proper Test KPK, Busyro Muqoddas Minta Prabowo Gelar Kembali Seleksi Capim
-
Makan Siang Gratis di Sekolah: Muhammadiyah Dukung dan Siap Kolaborasi dengan Pemerintah
-
Konstruksi Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Hampir Tuntas, Diproyeksikan Beroperasi Fungsional saat Nataru
-
Pemicu Pembacokan di Jambusari Diungkap Polisi, Senggolan Mobil jadi Penyulutnya