SuaraJogja.id - Regulator obat Uni Eropa mengizinkan Vaxzevria sebagai vaksin penguat (booster). Kabar tersebut disampaikan pada Senin (23/5/2022) oleh produsen obat AstraZeneca, yang membuat vaksin Covid-19 tersebut.
Vaksin tersebut kini dapat digunakan sebagai booster bagi orang dewas yang juga penerima vaksin primer Vaxzevria atau penerima vaksin mRNA seperti Pfizer-BioNTec atau Moderna.
"Memastikan durasi perlindungan imun yang lebih lama sangat penting untuk pengendalian COVID-19 jangka panjang secara global dan booster mampu mengatasi penurunan perlindungan dari waktu ke waktu yang sudah terlihat pada semua program vaksin primer hingga saat ini," kata wakil presiden eksekutif riset dan pengembangan biofarmasi AstraZeneca lewat pernyataan.
Komite Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) memberikan dukungannya untuk Vaxzevria sebagai booster Kamis lalu, hanya beberapa pekan setelah regulator mendukung penggunaan Comirnaty buatan Pfizer-BioNTech sebagai booster pada orang dewasa yang sebelumnya menerima vaksin merek lain.
Sejumlah pengembang vaksin mengindikasikan bahwa sebagian besar vaksin tahun ini akan dijadikan sebagai dosis penguat atau dosis pertama pada anak-anak yang masih menunggu persetujuan regulator secara global.
Keputusan akhir tentang penggunaan produk di Uni Eropa biasanya diputuskan oleh Komisi Eropa. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Gegara Vaksin, Laba Bersih Bio Farma Naik 567,8 Persen, Jadi Rp1,93 Triliun di 2021
-
Bensin dan Solar Gonjang-ganjing, G7 Siapkan Kartel untuk Tekan Harga Minyak dari Rusia
-
Jaga Tren Kasus Covid-19 Tetap Turun, Dokter Usul Vaksin Booster Kedua Untuk Nakes
-
Kasus Covid-19 Melandai, BIN Klaim Tetap Intensifkan Vaksinasi Booster Hingga Ke Wilayah Terluar Kalimantan Timur
-
Rusia Klaim Hancurkan Persenjataan Amerika dan Eropa yang Dikirim ke Ukraina
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin